JAKARTA – Politisi Partai Demokrat Gede Pasek Suardika menyatakan optimistis dapat terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode mendatang, apabila kongres yang berlangsung tahun depan berjalan adil.
“Saya tetap maju dan bahkan makin optimistis menang, kalau permainan dilakukan dengan ‘fair’, jujur, dan paling tidak sama dengan Kongres I dan Kongres II,” ujar Pasek melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Selasa.
Sebaliknya, kata Pasek, apabila Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang disebut-sebut akan kembali mencalonkan diri sebagai calon petahana, menggunakan surat bermaterai untuk menggalang dukungan, maka dapat dipastikan Presiden RI ke-enam itu akan berada di atas angin.
“Kalau surat bermaterai dipakai maka SBY sudah dipastikan menjadi ketua umum kembali, karena pemilik suara harus tanda-tangan diatas materai untuk memilih SBY. Tapi ya ketua umum bermaterai jadinya,” ujar dia.
Sebelumnya, beredar kabar adanya penggalangan suara pemilihan SBY sebagai ketua umum kembali pada Kongres Partai Demokrat tahun depan. Kabarnya penggalangan suara itu dilakukan dengan memaksa kader untuk menandatangani surat bermaterai yang intinya mendukung SBY menjadi ketua umum.
Pengamat politik Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo mengatakan kembalinya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai kandidat ketua umum dalam kongres Partai Demokrat 2015 menunjukkan sistem kaderisasi partai tersebut tidak berjalan efektif.
“Saat ini terjadi krisis figur di internal Partai Demokrat, maka tak heran bila Demokrat masih mangandalkan figur SBY. Kini hanya SBY satu-satunya figur yang menjadi harapan untuk memimpin Demokrat ditengah persaingan yang ketat dengan partai besar seperti PDIP, Golkar dan Gerindra,” ujar Karyono dihubungi wartawan di Jakarta, Senin.
Dia memandang, sejak awal berdirinya, partai berlambang bintang mercy memang terlihat lebih menonjolkan figur SBY. Sejak pertama keikutsertaannya menjadi peserta pemilu 2004 hingga pemilu 2014 lalu, Partai Demokrat ini masih mengandalkan popularitas presiden ke-enam RI itu meskipun tingkat kepercayaan publik terhadap SBY sudah merosot.
“Alhasil, suara Demokrat melorot tajam pada pemilu 2014. Tapi apa boleh buat, karena Demokrat mengalami krisis figur, maka SBY memiliki peluang yang sangat besar untuk menjadi Ketua Umum Demokrat di Kongres 2015 mendatang,” kata dia.
Menurut dia, bisa diprediksi apabila SBY maju sebagai calon ketua umum pada Kongres Partai Demokrat 2015, maka SBY dapat dipastikan terpilih secara aklamasi.
Tetapi, kata dia, hal itu bakal membentuk persepsi publik bahwa partai Demokrat adalah partainya keluarga SBY. Publik dinilai sudah kian sadar bahwa selama ini hanya partai Demokrat yang dinilai paling mencolok dan kental dengan politik dinasti. (chan/ant)