PARLEMENTARIA.COM– Sejak dibentuk September 2015, Badan Keahlian (BK) DPR RI terus mempertegas diri sebagai salah satu supporting system pelaksanaan tugas dan wewenang Anggota DPR RI.
BK DPR RI melakukan kerja khusus untuk bersama mewujudkan lembaga DPR RI modern, responsif, akuntabel dan lebih berkualitas. Kita berharap kinerja BK terus meningkat, baik itu kapasitas maupun kualitasnya, demi terwujudnya DPR RI yang akuntabel dan dipercaya oleh rakyat.
Hal tersebut dikatakan Kepala BK DPR RI, Johnson Rajagukguk dalam acara Peluncuran Buku ‘Tiga Tahun BK DPR RI’ serta Launching Website Sistem Data Informasi Penelitian,” di Gedung DPR RI, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (29/11).
Dijelaskan, buku Tiga Tahun BK DPR RI ini merangkum segala hal yang sudah dilakukan badan ini sejak didirikan tiga tahun silam. “Usia tiga tahun tersebut ibarat bayi yang masih balita dan sangat muda serta perjalanan BK DPR RI masih sangat panjang,” tambah Johnson.
Dengan hadirnya buku ini, diharapkan apa yang sudah dirintis dalam kurun tiga tahun ini untuk dilanjutkan dan ditingkatkan. Sebab, menurut Johnson lembaga perwakilan rakyat di negara manapun di dunia sangat membutuhkan kehadiran lembaga semacam BK DPR RI dalam usaha mendukung kerja-kerja parlemen yang lebih berkualitas.
“Apalagi di dalam BK DPR RI terdapat para pejabat fungsional yaitu peneliti, perancang UU, analisis APBN, dan analis hukum yang merupakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang khusus diperuntukkan untuk dukungan keahlian atau substansi. Dalam prakteknya berkolaborasi dengan para tenaga ahli atau para pakar lainnya,” papar Johnson.
Kepala Pusat Penelitian BK DPR RI, Indra Pahlevi mengatakan, launching website sistem data dan informasi penelitian merupakan tugas dan inovasi dari Pusat Penelitian untuk terus mendukung kinerja DPR RI.
“Sistem ini merupakan pengembangan dari website yang kami miliki, dan memuat produk-produk penelitian yang tentu saja mendukung tugas dan fungsi DPR RI,” jelas Indra.
Saat ini, kata Indra, website yang berisikan hasil penelitian, diskusi, jurnal, isu-isu dan lainnya masih terus dikembangkan. Beberapa hasil penelitian sudah diterjemahkan dan bisa diakses dalam Bahasa Inggris. “Selebihnya segera menyusul,” lanjut Indra.
Launching website sistem data dan informasi penelitian ditandai dengan menyentuh layar digital oleh Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar, Kepala Badan Keahlian DPR RI Johnson Rajagukguk, Kepala Pusat Penelitian DPR RI Indra Pahlevi yang disaksikan sejumlah pejabat dan lingkungan di Setjen dan BK DPR RI. (art)