PARLEMENTARIA.COM– Seiring kemajuan teknologi informasi, organisasi pemuda seperti Pemuda Pancasila (PP) harus hadir dalam digitalisasi. Untuk itu, Pemuda Pancasila jangan berhenti melakukan transformasi.
Hal tersebut diingatkan Ketua Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo ketika menghadiri peresmian kantor baru Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila di Jakarta, Rabu (14/11/18).
Berbagai kerja nyata di lapangan maupun ide dan gagasan yang dilakukan Pemuda Pancasila harus disosialisasikan melalui berbagai platform media sosial maupun teknologi informasi lainnya. “Bila perlu, bisa juga dibuat aplikasi Pemuda Pancasila yang bisa diunduh di smartphone setiap orang.”
Selain laki-laki yang akrab disapa Bamsoet tersebut juga tampak hadir dalam acara itu Ketua Umum PP Japto Soeryosoemarno, Wakil Ketua Umum Yorris Raweyai, Ketua Umum FKPPI Pontjo Sutowo, Ketua DPN Srikandi Srimaya dan sejumlah Ketua MPW Pemuda Pancasila.
Bamsoet yang juga Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Kaderisasi Pemuda Pancasila ini yakin dengan melakukan berbagai transformasi digital, Pemuda Pancasila tidak akan tertinggal roda zaman.
Dengan begitu, Pemuda Pancasila akan senantiasa eksis ditengah kehidupan masyarakat. Banyak negara, khususnya dari Timur Tengah kagum dengan Indonesia. Sebagai bangsa majemuk, namun kita bisa menjaga kedamaian. Pancasila adalah jawabannya.
“Melalui internet, Pemuda Pancasila bisa menyebarkan nilai-nilai ideologi Pancasila ke dunia luas. Tidak menutup kemungkinan Pemuda Pancasila menjadi Go Internasional membawa nilai Pancasila ke berbagai penjuru negara” urai Bamsoet.
Sesuai arahan ketua umum, lanjut Bamsoet, Pemuda Pancasila dalam anjang Pilpres 2019 mendatang, tidak kemana-mana tapi ada dimana-mana. Artinya, Pemuda Pancasila sebagai organisasi menyerahkan sepenuhnya pilihan kepada anggotanya.
Kalau saya lihat, kata politisi senior Partai Golkar itu, Mas Japto adalah orang Solo. Dan Pak Jokowi juga orang Solo. Mas Japto Memang tidak mengatakan kepada kita, secara pribadi akan memilih siapa nanti.
“Namun, saya ragu kalau Mas Japto akan memilih orang lain dalam pilpres nanti, selain memilih orang Solo juga,” canda wakil rakyat dari Dapil VII Provinsi Jawa Tengah tersebut yang disambut ketawa para hadirin.
Terkait dengan kantor MPN Pemuda Pancasila yang baru, Bamsoet berharap kantor baru tersebut akan berbanding lurus dengan peningkatan semangat kebangsaan para pengurus dan kader Pemuda Pancasila.
Kantor tidak hanya dijadikan tempat rapat saja, melainkan harus sebagai rumah kebangsaan seluruh anak bangsa. “Kantor baru, semangat juga harus baru. Dari kantor inilah, Pemuda Pancasila membaktikan dirinya sebagai think thank bangsa. Menjadi penjaga dan pengayom segenap elemen bangsa.”
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini juga menekankan pentingnya Pemuda Pancasila memanfaatkan kantor tersebut sebagai mercusuar menjaga nilai-nilai ideologi Pancasila dan konstitusi UUD 1945. Berbagai kegiatan diskusi, konsolidasi, dan sejenisnya harus dihidupkan di kantor Pemuda Pancasila.
“Jangan sampai kantor ini seperti makam yang tak ada aktifitasnya. Sejak awal didirikan, Pemuda Pancasila sudah menjadi penjaga ikatan persatuan bangsa dan pengisi kemerdekaan. Ini tidak boleh pudar,” demikian Bambang Soesatyo. (art)