DENPASAR-Wakil Ketua DPR RI, Sohibul Iman, mengatakan, Pemilu kali ini merupakan pemilu yang paling buruk, dan paling carut marut.
Hal ini dilihat dari ulangnya pemilihan di beberapa wilayah, money politik yang masif, selain itu saksi parpol juga sangat sulit untuk mendapatkan C1.
“Bayangkan data kami PKS tidak sekuat dulu. Kita akan menggungat di empat tempat di Indonesia ke MK, tapi ada juga empat parpol yang akan menggugat kita ke MK,” Sohibul, saat membuka acara press gathering wartawan koordinatoriat DPR RI, di Denpasar, Bali, Jumat (9/52014).
Bahkan menurut Sohibul, di lapangan ditemukan suara diperdagangkan. “Beberapa hari sebelum Pilgeg sudah ada tawar menawar suara. Ada caleg yang dipanggil dan berunding oleh KPPS dan PPK. Saya tidak mau tunjuk siapa, tapi hal ini terjadi di lapangan.” Katanya.
“Ketua PPK kontak saya. Pak di daerah ini bapak bagus, tapi kalau tidak dijaga. Nah kata-kata ini jelas. Tapi saya katakan, yah mudah-mudahan saja ada yang jaga. Pertama saya percaya kepada hati nurani rakyat. Kemudian saya serahkan kepada Tuhan. Kalau sudah dicatat di Lauhful Mahfudz, itulah yang terjadi.” Kata Sohibul mengisahkan. (chan)
