Peristiwa

Penerbangan Awas, Abu Vulkaning Gunung Agung Membubung ke Udara

PARLEMENTARIA.COM– Gunung Agung yang memperlihatkan aktivitasnya dalam beberapa bulan belakangan erupsi, Sabtu (25/11) malam. Bahkan dari pantauan, semburan abu vulkanik membubung tinggi ke udara.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan level peringatan penerbangan menjadi merah karena erupsi menyemburkan abu vulkanik setinggi 6.142 meter di atas permukaan laut (apl).

“Bahkan ketinggian kolom abu lebih dari 6000 meter di apl, bukan di atas puncak maka VONA jadi `merah`,” kata Kepala PVMBG Kasbani di Karangasem, Bali, Minggu (26/11).

PVMBG melalui Vulcano Observatory Notice to Aviation (VONA) mengeluarkan status baru untuk peringatan penerbangan itu pada Sabtu (25/11) malam setelah sebelumnya berada dalam status “orange”. VONA menyebutkan abu vulkanik bergerak ke timur-tenggara mengikuti arah angin.

Kasbani mengatakan informasi tersebut menjadi pertimbangan bagi pilot atau pelaku penerbangan untuk menghindari jalur udara di sekitar kawasan Gunung Agung.

Meski pihaknya mengeluarkan level “red” tersebut namun kewenangan untuk melarang melintas di jalur udara atau di atas Gunung Agung selebihnya berada di tangan otoritas terkait.

Meski berstatus “merah”, namun menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Bandara Ngurah Rai masih beroperasi normal untuk penerbangan namun dengan tetap memantau sebaran abu vulkanik. Hingga saat ini sebanyak 22 penerbangan maskapai asing untuk rute internasional termasuk satu rute domestik batal terbang dari dan menuju Bali. (art/ant)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top