JAKARTA – Gelaran sepakbola sejagad Piala Dunia Brazil 2014 sudah berjalan dan selama beberapa pertandingan, mungkin tidak semua orang yang mengetahui kalau para pengadil atau wasit di lapangan, membawa botol kaleng kecil yang diletakkan di pinggangnya.
Botol apakah itu? Ternyata itu adalah inovasi terbaru di even Piala Dunia kali ini, dimana botol yang disebut dengan “vanishing spay” digunakan wasit untuk menandai dengan garis putih, sebagai pembatas agar para defender atau pagar hidup berdiri di belakang garis putih tersebut, saat free kick atau tendangan bebas dilakukan.
Mungkin para pecinta sepakbola di dunia sempat bingung, kenapa wasit membuat garis putih di lapangan. Namun kini tentunya mereka paham guna dari “vanishing spray” ini adalah untuk mencegah agar pagar hidup tidak bergerak melewati garis saat free kick.
Adalah wasit asal Jepang Yuichi Nishimura yang menjadi wasit Piala Dunia Brazil pertama yang menggunakan “vanishing spray”, ketika memimpin laga pembuka antara Brazil melawan Kroasia, Jumat (13/6) dinihari lalu.
Ketika, free kick diberikan oleh wasit, wasit lalu menandai posisi bola dan posisi pagar hidup dengan “vanishing spray”. Spray ini sendiri bersifat temporer dan akan hilang dengan sendirinya.
Penggunaan “vanishing spray” ini didukung oleh para pemain yang berlaga di Piala Dunia Brazil. “Saya pikir ini ide yang bagus. Menggunakan spray untuk menandai jarak antara penendang dengan barier atau pagar hidup akan sangat membantu,” kata gelandang Cristiano Ronaldo di website. (ap/web)
