PARLEMENTARIA.COM – Mohammad Mousa Subeih, ketua delegasi Parlemen Palestina dalam Konferensi ke-19 Parlemen Negara-Negara OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) atau Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC), menyerukan negara-negara Islam yang tergabung OKI untuk mengatasi konflik berkepanjangan antara Palestina dan Israel.
Dalam Pertemuan ke-13 Komite Tetap untuk Palestina yang digelar dalam rangkaian PUIC ke-19 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/5/2025), Subeh menyampaikan pesan mendalam dari rakyat Palestina.
Ia mengharapkan perlunya tindakan segera untuk menghentikan agresi militer yang dilakukan oleh Israel ke Palestina yang telah menelan puluhan ribu korban jiwa, termasuk anak-anak.
“Kami datang membawa pesan dari Palestina untuk menghentikan agresi militer ini sekarang juga. Korban yang jatuh sudah sangat banyak, dan di antaranya adalah anak-anak tak berdosa,” ujar Subeh.
Subeh mengajak seluruh umat Islam di dunia untuk bersatu dan berperan aktif dalam mencari solusi konkret terhadap krisis kemanusiaan yang terjadi di Palestina.
“Umat Islam di dunia jumlahnya milyaran. Dengan kekuatan dan solidaritas yang kita miliki, kita harus mampu menghentikan penderitaan ini,” tegasnya.
Konferensi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat solidaritas antarnegara Islam dalam menghadapi isu Palestina, yang hingga kini belum menemukan jalan damai.
Mengusung tema “Good Governance and Strong Institutions as Pillars of Resilience”, konferensi ini diharapkan menjadi forum strategis untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik, meningkatkan ketahanan nasional, serta memperkuat lembaga-lembaga demokrasi di negara-negara anggota OKI. (sam)






