Kesra

Targetkan 1000 Rumah Melalui “DPR Peduli Huntara for NTB”

PARLEMENTARIA.COM – Penggalangan dana untuk penyediaan hunian sementara (Huntara) Melalui kegiatan “DPR Peduli Huntara for NTB” yang digelar di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (20/9/2018), ditarget bisa membangun 1000 unit hunian.

“Targetnya 1000 unit hunian baik dari perorangan maupun lembaga dan korporasi,” kata Wakil Ketua DPR RI yang membidangi Kesejahteraan Rakyat Fahri Hamzah,” Jumat (21/9/2018).

Untuk memudahkan publik berdonasi, DPR menggandeng Qoloni Indonesia Foundation yang mengelola situs donasi daring. Di platform QOLONI.com saat ini tersedia 4 jenis Huntara dengan nilai 5 juta rupiah hingga 15 juta rupiah per unitnya.

Huntara yang dipilih adalah yang memiliki spesifikasi layak dan nyaman untuk dihuni, relatif tahan gempa dengan penopang khusus yang relatif lentur, dan daya tahan hingga setahun usia pakai.

“Tidak menutup kemungkinan dari lembaga kemanusiaan lain yang akan mengusulkan desain dan spesifikasi huntaranya untuk terdaftar di QOLONI,” kata Direktur Utama Qoloni, Kurniawan Mahdi.

Senada dengan Ketua DPR saat pembukaan acara pameran Huntara di DPR, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah juga menegaskan bahwa penyediaan Huntara mendesak.

“Sampai hari ini pun orang masih tidur di tenda. Jangan lihat siang hari, lihatlah waktu maghrib tenda-tenda itu masih sesak manusia. Trauma masyarakat terlampau dalam. Selain itu memang rumah mereka hancur mau berteduh dimana,” kata Fahri Hamzah yang dapil NTB.

Untuk terus mengajak berbagai kelompok masyarakat terlibat dalam meringankan beban korban gempa NTB, dalam waktu dekat QOLONI juga akan bermitra dengan DPR dan Indonesia Construction Architecture Network akan menyelenggarakan Sayembara Desain Arsitektur HUNTAMA & LUSIANA (Hunian Sementara Manusiawi dan Lumbung Siaga Nasional).

Target dari kompetisi ini adalah kalangan kampus, komunitas desain arsitektural dan kelompok relawan. (chan)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top