PARLEMENTARIA.COM – Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDIP Prof Hendrawan Supratikno menagaskan, suatu hal yang konyol bila membangun Indonesia dengan menangandalkan resep preskripsi yang dilakukan IMF dan World Bank.
“Kalau kita membangun ke depan dan semata-mata mengandalkan resep preskripsi yang dilakukan oleh IMF Dann world bank, ini konyol,” tegas Hendrawan Supratikno dalam diskusi bertema: ‘Miliaran, Dana Annual Meeting IMF Dari Mana?’, di Media Center DPR, Kamis (11/10/2018).
Karena menurut politisi PDI Perjuangan itu, banyak pemikir-pemikir pendiri bangsa ini yang tidak kalah dibandingan dengan pemikiran IMF dan World Bank. “Kita punya pemikir-pemikir besar, seperti Bung Hatta, Bung Karno dengan Trisaktinya. Ini enggak kalah dibanding dengan pemikiran IMF dan world bank,” tegasnya.
Terkait Indonesia sebagai tuan rumah pertemuan IMF-World Bank, Hendrawan Supratikno mengatakan bahwa usulan oleh pemerintahan sebelumnya, yaitu pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Malah dia berterima kasih kepada pemerintahan SBY yang telah mengusulkan hal tersebut. “Untuk itu kita mengapresiasi Presiden SBY memasukkan Indonesia dalam peta kontestasi global sebagai tuan rumah untuk event-event bergengsi seperti ini, termasuk tuan rumah Asian Games. Saya berpikir sampai kita mati tidak bisa menjadi tuan rumah lagi (Asian Games -red). Jadi cukup Bung Karno saja yang menjadi tuan rumah,” ujarnya. (chan)