PARLEMENTARIA.COM – Parlemen Remaja 2018 resmi ditutup, usai para peserta melakukan simulasi sidang paripurna dengan agenda persidangan Pengambilan Keputusan tentang Revisi Kedua Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), Kamis (20/9/2018).
Setelah mengikuti acara selama 4 hari dengan berbagai kegiatan yang sudah diikuti, baik di Wisma Griya Sabha DPR RI di Bogor, maupun di Gedung DPR RI, ditetapkanlah 5 orang peserta terbaik dari 124 peserta yang mengikuti Parlemen Remaja 2018, berdasarkan hasil dari seleksi yang begitu ketat.
Kelima peserta terbaik itu adalah Firda Izzain Baliyati dari MAN 1 Lombok, dapil Nusa Tenggara Barat sebagai Juara I. Kemudian Juara II direbut oleh Fina Leonita dari SMAN 5 Kota Bengkulu, dapil Bengkulu.
Juara III disabet Akhlaqul Imam dari SMAN 2 Payakumbuh, dapil Sumatera Barat. Berikutnya Juara IV diraih Tegar Abdillah Ramadhan dari SMAN 2 Rejang Lebong, dapil Bengkulu. Terakhir Rahmat Akbar dari SMAN 2 Payakumbuh, dapil Sumatera Barat menjadi Juara V.
Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Sekretariat Jenderal DPR RI Y.O.I Tahapari mengatakan, dengan ditutupnya Parlemen Remaja 2018 diharapkan para peserta bisa kembali lagi ke DPR RI bukan sebagai peserta Parlemen Remaja lagi, tetapi sebagai seorang legislator yang memperjuangkan hak-hak masyarakat Indonesia.
“Saya berharap para peserta Parlemen Remaja bisa bertemu kami kembali dan kembali lagi ke DPR, tetapi bukan menjadi seorang peserta, namun sebagai seorang legislator sesungguhnya yang memperjuangkan aspirasi masyarakat Indonesia,” paparnya saat menutup Parlemen Remaja 2018. (chan)
