JAKARTA – Singapura membutuhkan pasir dan batu dari Indonesia dengan jumlah yang banyak untuk membangun perluasan Bandara Changi dan pembangunan kota di bawah tanah.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pembangunan Singapura Mr. Desmond Lee kepada Wakil Ketua MPR Oesman Sapta dalam suatu pertemuan di Singapura belum lama ini, seperti disampaikan Kepala Biro Humas MPR Yana Indrawan, di Jakarta, Senin (22/12).
Menanggapi hal tersebut kata Yana, Oesman Sapta menyatakan bahwa hambatan pengiriman pasir dan batu dari Indonesia bisa dijajaki kembali.
Menurut Oesman Sapta, pasir dari Indonesia bisa diambil dari dasar laut yang dangkal sehingga akan menguntungkan Indonesia karena dapat memperdalam laut.
“Dengan demikian, bisa digunakan untuk lalu lintas pelayaran yang pada giliran dapat menguntungkan kedua negara. Wakil Ketua MPR menggarisbawahi pentingnya menjaga stabilitas harga batu yang menguntungkan kedua negara,” kata Yana mengutip Oesman Sapta.
Dalam pertemuan tersebut kata Yana, Menteri Pembangunan Singapura Mr. Desmond Lee juga menanyakan mengenai visi pemerintahan Jokowi.
“Wakil Ketua MPR menegaskan bahwa Presiden Jokowi sangat mengutamakan kepentingan negara. Namun pada kesempatan itu, Wakil Ketua MPR memberikan jaminan bahwa Presiden Jokowi tidak akan mengganggu hubungan bisnis yang sudah terbangun selama ini,” jelas Yana.(chan)
