JAKARTA – Anggota DPR Sumarjati Arjoso dari Fraksi Gerindra mengatakan bahwa Indonesia seharusnya mencontoh Hongkong yang sudah maju mengenai pemberantasan korupsinya.
“Mereka itu mulai dari perencanaan sudah ada pre audit sementara Indonesia itu setelah proyek baru ditemukan penyelewengan,”ujarnya saat Konferensi Pers di Gedung Nusantara III, Rabu, (20/8/2014), terkait rencana workshop anggota GOPAC dan SEAPAC.
Menurutnya, melalui audit sejak awal (Pre audit) mulai dari perencanaan maka kita dapat mencegah penyelewengan anggaran. “Jadi uang yang digelontorkan tidak dikorup bahkan bisa dicegah sedini mungkin,”jelasnya.
Sementara Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengharapkan workshop dapat memberikan pengayaan bagi para anggota GOPAC dan SEAPAC yang hadir. “Nanti yang akan menjadi pembicara diantaranya Suswono Yudho Husodo, Juru bicara KPK, peserta GOPAC, dan SEAPAC, serta ICW, kita juga mengharapkan para wartawan dapat meliput acara tersebut,”ujar Pramono.
Workshop yang direncanakan pada tanggal 28-29 Agustus 2014 akan dihadiri oleh anggota SEAPAC dari National Chapter negara Malaysia, Filipina dan Timor Leste, Brunei Darussalam, Laos, dan Thailand sebagai observer, Anggota GOPAC Indonesia National Chapter, serta GOPAC Secretary. (chan)