Senayan – Sedikitnya empat orang anggota Fraksi Golongan Karya (Golkar), Agus Gumiwang Kartasasmita, Poempida Hidayatulloh, Nusron Wahid, dan Gandung Pardiman, dipindah dari posisi sebelumnya. Hal itu ditengarai karena mereka secara tegas mendukung pasangan Capres/Cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Namun, anggapan itu dibantah oleh Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto. Ia berdalih rotasi di tubuh fraksi itu merupakan hal yang biasa terjadi, dan tak ada kaitannya dengan dukungan mereka kepada pasangan Jokowi-JK.
“Masalah rotasi itu hal biasa yang dilakukan partai Golkar. Jadi, ini bukan masalah mereka mendukung Jokowi, sama sekali bukan itu.” ujarnya dalam jumpa pers di Gedung DPR, Senin (26/5).
Setya menambahkan, rotasi yang dilakukan fraksi terhadap anggotanya bertujuan untuk penyegaran. DPP juga tidak memberi pertimbangan terkait rotasi, karena urusan itu serahkan ke fraksi setelah sebelumnya dilakukan evaluasi.
Keempat anggota F-PG tersebut mengambil langkah berseberangan karena menilai keputusan Partai Golkar mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Capres Cawapres tidak sesuai dengan keputusan Rapimnas yang digelar di Jakarta Convention Center, pada 18 Mei 2014 lalu.
Kabarnya, posisi Wakil Ketua Komisi I yang sebelumnya dijabat Agus Gumiwang digantikan oleh Tantowi Yahya. Agus dan Nusron kemudian bakal melanjutkan kewajiban sebagai legislator di Komisi VIII, Gandung Pardiman ditugasi di Badan Anggaran, sedangkan Poempida belum jelas ditempatkan di mana.(fk)
