JAKARTA – Tiga partai politik pengusung Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang secara resmi mendeklarasikan untuk berkoalisi, di kantor DPP PDIP, di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (14/5/2014).
Ketiga partai pengusung Jokowi tersebut adalah PDIP, PKB dan NasDem. Pendeklarasian tersebut juga dihadiri ketiga ketua umum partai, yaitu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Pada kesempatan tersebut juga dihadiri Jokowi sebagai “mempelai”.
Pembicara koalisi antara PDIP dengan NasDem untuk mengusung Jokowi sebagai capres sudah berlangsung sejak hasil pengitungan cepat Pileg diumumkan. Sedangkan PKB “pendatang baru” dalam koalisi tersebut.
Alasan PKB berkoalisi mendukung pencapresan Jokowi seperti dilontarkan Ketua Umum PKB Muhaimin, Indonesia butuh sosok seperti Jokowi yang bisa menggerakkan banyak orang demi meraih kesejahteraan.
Muhaimin pun menepis berbagai serangan dan fitnah yang akhr-akhir ini mengarah ke Jokowi. “Nahdliyin dan umat Islam punya pikiran yang jernih terhadap fitnah yang macam-macam,” kata Muhaimin dalam sambutannya.
Muhaimin menyanjung Jokowi orang yang shaleh. “Orang yang mengaku shaleh belum tentu bisa beramal shaleh. Orang yang mengaku Islam belum tentu melaksanakan iman. Sekjen saya (Iman Nahrowi, red) shaleh tapi belum tentu beramal shaleh. Saya yakin Jokowi beramal shaleh,” kata Muhaimin menyanjung Jokowi. (cw3).
