Olahraga

Menang Dari Kamboja, Garuda Muda Hadapi Malaysia di Semifinal

PARLEMENTARIA.COM– Tim nasional Indonesia dibawah Usia 22 tahun (U-22) meraih tiket ke semifinal cabang sepakbola SEA Games 2017 setelah dalam pertandingan terakhir babak penyisihan Grup B di Stadion Shah Alam Selangor, Malaysia, Kamis (24/8) petang menang 2-0 (0-0) atas Kamboja.

Dua gol kemenagan Indonesia dicetak Ezra Walian dan Febri Hariyadi.
Dengan hasil itu, Indonesia menjadi runner up Grup B setelah dalam waktu bersamaan Thailand mengalahkan Vietnam 3-0. Garuda muda meraih nilai 11 hasil tiga kemenangan dan dua kali imbang.

Kemenangan sebelumnya dihasilkan saat melawan Philipina 3-0 dan Timor Leste 1-0. Sedangkan dua hasil seri diraih Ivan Dimas dkk saat ketemu Thailand (1-1) dan melawan Vietnam tanpa gol.

Sedangkan Vietnam, salah satu favorit juara cabang sepakbola SEA Games ini otomatis tersingkir. Vietnam sebenarnya punya luang lolos ke semfinal asalkan tidak kalah dari Thailand. Namun, dalam pertandingan terakhir di penyisihan grup, penampilan Vietnam sudah anti klimaks sehingga dicukur Thailand tiga gol tanpa balas.

Dalam pertandingan semifinal, Garuda Muda menghadapi tuan rumah Malaysia sebagai juara Grup A, sedangkan Thailand ketemu runner up Grup A, Myanmar. Dibutuhkan perjuangan luar biasa dari Ivan Dimas dkk untuk bisa mengalahkan Malaysia kalau ingin meraih tiket ke semifinal.

Soalnya, Malaysia tidak hanya berambisi menjadi pengumpul medali terbanyak SEA Games yang digelar di depan pendukungnya. Namun, sukses itu ingin dilengkapi dengan kemenangan atau juara cabang sepakbola.

Malaysia bakal berjuang habis-habisan dan bahkan dengan berbagai cara untuk dapat menang dari Indonesia. Karena itu, Garuda Muda harus siap-siap untuk menerima hal yang tidak diinginkan saat menghadapi Malaysia seperti dukungan penonton dan wasit.

Dari beberapa cabang, banyak keputusan wasit menguntungkan Malaysia, termasuk ketika Tim Sepaktakraw Indonesia yang walkout karena mendapat perlakuan tidak adil dari korps pengadil itu di arena pertandingan.

Dalam pertandingan terakhir ini, Indonesia langsung mendikte permainan Kamboja. Namun, barisan depan Indonesia sulit untuk menembus pertahanan lawan. Pertahanan Kamboja begitu sulit untuk ditemus. Selain penjagaan individu, hampir sebagian besar pemain Kamboja berada di daerah pertahanan. Kamboja hanya memanfaatkan serangan balik untuk mengancam pertahanan Indonesia. (art)

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top