www.domainesia.com
AnggaranHeadLine

Program Transmigrasi Jangan Sampai Munculkan Kecemburuan

×

Program Transmigrasi Jangan Sampai Munculkan Kecemburuan

Sebarkan artikel ini

JAKARTA-Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang (OSO) meminta agar program transmigrasi jangan sampai mengambil porsi milik orang lokal. Sehingga tidak menimbulkan kecemburuan. “Jangan sampai orang yang mengikuti program transmigrasi datang namun tidak bekerja, tanahnya dijual, dan mengambil alih kerja di sektor orang-orang lokal,” katanya saat menjadi keynote speaker pada Seminar Ketransmigrasian berthema “Peran Transmigrasi dalam Mendukung Kemandirian Pangan serta Reforma Agraria” di Hotel Arya Duta, Jakarta, Senin (24/8)

Menurut OSO-sapaan akrabnya, salah satu cara memakmurkan rakyat adalah melalui Wilayah atau daerah-daerah yang kosong harus diisi oleh rakyat, maka dengan begitu  bisa mendorong kemakmuran rakyat.

Namun begitu, kata OSO, agar tercipta bila kemakmuran yang merata, maka aparat dan masyarakatnya patuh pada aturan. “Apalagi program transmigrasi ini melibatkan banyak kementerian seperti Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup,” terang dia lagi di hadapan peserta seminar, termasuk Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Marwan Jafar.

Lebih jauh OSO berharap kepala daerah benar-benar serius menggarap program transmigrasi. “Kepala daerah harus menggerakkan rakyat dalam pembangunan,” paparnya.

OSO membeberkan  dirinya sering berkunjung ke daerah dalam rangka mensosialiasikan 4 Pilar MPR. Diakui sekarang rasa nasionalisme mengalami kemunduran atau memudar. “Seolah rasa nasionalisme itu, seperti ada anggapan bahwa tanah lokal hanya milik orang lokal,” ucapnya

Sikap demikian itu, lanjut OSO, dia lupa bahwa sebelum NKRI sudah ada Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 yang menyatukan satu nusa, bahasa, dan bangsa Indonesia. **aec