Polhukam

Diusulkan Jadi Caketum Golkar, Bamsoet: Ini Bentuk Aspirasi Arus Bawah

PARLEMENTARIA.COM – Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan bahwa dirinya saat ini belum berkeinginan untuk maju menjadi calon Ketua Umum Partai Golkar dan hanya ingin menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai ketua DPR RI dengan baik.

“Terkait dengan keinginan adik-adik saya yang tergabung dalam berbagai organisasi kepemudaan Partai Golkar yang menghendaki saya maju sebagai calon ketua umum partai Golkar, jujur sampai saat ini saya tidak memiliki keinginan apapun kecuali ingin menyelesaikan tugas dan tanggung jawab saya sebagai ketua DPR RI dengan baik,” kata Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/6/2019).

Namun dirinya mengucapkan terima kasih kepada kader muda Partai Golkar yang tergabung dalam berbagai organisasi kepemudaan Partai Golkar yang ingin majukan dirinya sebagai calon ketua umum partai Golkar. “Saya anggap ini sebagai bentuk aspirasi arus bawah”, tulis.

Dijelaskan, Partai Golkar adalah Partai terbuka yang menjujung demokrasi. Sehingga sebaiknya tidak perlu alergi. Tapi justru mendorong agar muncul sebanyak-banyaknya kader muda Partai Golkar meramaikan bursa caketum Partai Golkar. Semakin banyak semakin bagus bagi Partai Golkar.

“Artinya kaderisasi berjalan dengan baik. Kita juga perlu memberikan apresiasi kepada Ketua Umum Partai Golkar yang telah menyatakan secara terbuka akan maju lagi memimpin Golkar untuk periode 2019-2024,” terangnya.

“Beri saya waktu. Karena sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Soksi dan kader sekaligus pengurus harian Partai Golkar saya harus minta pertimbangan dan berbagai masukan selain dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga dari para senior dan sesepuh Partai Golkar, termasuk Plt Ketua Umum Depinas Soksi Bobby Suhardiman,” ulasnya.

Karena dirinya juga Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Kepala Badan Bela Negara FKPPI, Dia juga harus minta pandangan Ketua Umum Pemuda Pancasila Yapto Soerjosoemarno dan Pontjo Sutowo sebagai Ketua Umum FKPPI.

Lebih dari itu, karena Partai Golkar adalah partai pengusung Bapak Jokowi sebagai Presiden RI dan partai pendukung pemerintah, dirinya juga perlu pandangan dan pertimbangan beliau termasuk juga pandangan para ketua umum partai politik sebagai sesama kolega di koalisi Pemeritah.

“Jadi, sekali lagi. Beri saya waktu. Pada saatnya nanti saya akan jawab dengan lugas. Sehingga kalau nanti saya menyatakan maju, itu berarti saya sudah mendapat restu dan perintah dari para stakeholders yang saya sebutkan tadi,” jelas Bamsoet. (chan)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top