PARLEMENTARIA.COM – Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar meminta para
Tenaga Ahli (TA) Anggota Dewan untuk turut membantu meningkatkan citra DPR
RI, dengan memberi informasi seluas-luasnya kepada masyarakat terhadap
kegiatan-kegiatan Anggota Dewan dengan mengisi micro blog Anggota Dewan. Hal
ini agar masyarakat mengetahui secara utuh dan jelas setiap kegiatan yang
dilakukan oleh seluruh Anggota Dewan.
Hal itu disampaikan Indra usai membuka Orientasi TA DPR RI, sekaligus
menyampaikan materi tentang Peran Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR
RI dalam mendukung tugas dan fungsi DPR RI, di Ruang Rapat Pansus B, Senayan,
Jakarta, Senin (11/02/2019).
“Tentunya keberadaan TA harus juga menjadi peningkatan bagi citra DPR.
Sehingga tetap saya ingatkan kepada TA untuk punya komitmen mengisi micro
blog Anggota Dewan. Supaya Anggota Dewan yang bekerja di dapil (daerah
pemilihan), bekerja dimanapun, atau saat kunjungan kerja, TA melaporkan dalam
micro blog. Sehingga masyarakat tahu Anggota Dewan kita bekerja apa saja,”
ungkapnya.
Selain itu, Indra juga mengatakan, TA sebagai bagian organik dari Dewan,
harus menjadi bagian integral kedewanan yang dapat memberikan masukan-masukan
kepada Dewan secara baik dan rutin. Tidak saja yang menyangkut hal-hal
bersifat teknis, namun juga secara subtansi.
“Seperti bagaimana mendalami naskah akademik, melihat celah dari sebuah RUU,
hingga bagiamana melihat hal-hal lain yang berkaitan dengan subtansi,
misalnya ratifikasi-ratifikasi peraturan Pemerintah, semua itu menurut Indra
harus dimiliki oleh seorang Tenaga Ahli Dewan,” ungkap Indra.
Di samping itu, Indra juga mengaku cukup prihatin dari 560 Anggota, hanya 20
persen Anggota yang memiliki TA yang rajin mengisi micro blog Anggota Dewan.
Sehingga dirinya akan terus menyampaikan secara berulang-ulang agar TA
memiliki kesadaran mengisi micro blog sebagai penjelasan dari kegiatan yang
dilakukan oleh Anggota Dewan.
“Saya ingatkan bahwa TA ini bagian dari suatu sistem itu, sehingga kami di
kesetjenan yang memfasilitasi TA ini meminta mereka untuk memiliki kesadaran
untuk mengisi itu. Tentunya saya menyampaikan materi itu bahwa Setjen sebagai
supporting system Dewan punya kewajiban meningkatkan kapasitas TA ini untuk
memberikan dukungan kepada dewan,” paparnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Deputi Persidangan Setjen dan BK
DPR RI Damayanti menjelaskan, ada 3 hal yang harus diingat dan dipahami oleh
TA Anggota Dewan. Yang pertama, kesiapan materi subtansi untuk disampaikan
kepada Anggota Dewan.
Kedua, kelengkapan administrasi terkait kesiapan dokumen untuk dilakukannya
perjalanan dinas, dan ketiga adalah membuat laporan terkait Anggota Dewan
yang disampaikan di micro blog Anggota Dewan masing-masing.
“Yang saya inginkan adalah teman-teman TA menyiapkan laporan, dimana isinya
kegiatan Anggota. Ini berkaitan dengan imbauan Setjen DPR untuk segera
menyampaikan di micro blog milik anggota masing-masing. Supaya masyarakat
juga bisa mengerti bahwa anggota itu sebetulnya banyak sekali kegiatannya.
Selama ini tidak berjalan dengan baik, jadi hanya 20 persen yang mengisi
micro blog itu,” katanya, usai acara.
Maya, sapaan akrab Damayanti mengungkapkan, bahwasannya dengan mengisi micro
blog, TA tidak perlu susah-susah berbicara ke khalayak umum tentang apa saja
kegiatan Anggota Dewan, cukup dengan mengunggahnya di micro blog Anggota
Dewan. (chan)