Polhukam

Ketua DPR: Kemajemukan Sumber Kekuatan Utama Bangsa Indonesia

PARLEMENTARIA.COM – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan perayaan Natal bersama dilingkungan Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI merupakan momentum untuk memperkuat semangat Kebhinekaan. Menurutnya, kemajemukan yang ada di dalam masyarakat justru sumber kekuatan utama bangsa Indonesia.

“Perkenankan saya mengucapkan Selamat Natal 2018 dan Selamat Tahun Baru 2019 bagi seluruh tamu undangan yang hadir pada malam hari ini. Saya hadir di ruangan ini bersama saudara-saudari sekalian, karena saya menganggap acara ini merupakan momen yang sangat penting. Momen penting bagi keindonesiaan kita, penting bagi toleransi kita, dan penting bagi masa depan bangsa kita,” ujar Bamsoet, sapaan akrabnya, saat membuka acara Perayaan Natal Bersama di Ruang Pustakaloka, Gedung Nusantara IV, Senayan, Jakarta, Rabu (06/02/2019).

Turut serta jajaran Pimpinan MPR RI dan DPD RI. Perayaan Natal bersama mengambil tema “Yesus Kristus Adalah Hikmat Bagi Kita Semua” dengan subtema “Melalui Perayaan Natal Ini Kita Tingkatkan Berbagai Kasih Damai dan Kepedulian Dalam Toleransi dan Kemajemukan Indonesia Untuk Kesejahteraan Sesama”.

Dalam sambutannya, Bamsoet berpendapat bahwa sikap toleransi dan dukungan merupakan ruang kekeluargaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga kemajemukan yang ada di dalam masyarakat Indonesia bukan menjadi sumber pemecah belah melainkan harus menjadi kekuatan utama bangsa Indonesia.

Agama apapun mengajarkan, untuk senantiasa menyebarkan cinta kasih kepada sesama. Karena itu, siapapun tidak boleh menjadikan agama sebagai alat permusuhan apalagi sebagai alat politik. “Oleh karena itu saya menilai, kehadiran saya dalam Perayaan Natal malam ini sangatlah penting, sehingga dapat memancarkan semangat kebangsaan di tahun politik ini yang semakin panas,” tegas Bamsoet.

Legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini menambahkan, penting untuk membuka ruang dialog diantara pemeluk agama, agar melalui dialog tersebut,antar umat beragama bisa menguatkan satu sama lain meskipun berbeda keyakinan, namun tetap bersaudara dalam kemanusiaan.

Terkait dengan tahun politik, Ketua Panitia Natal Bara Hasibuan pada kesempatan yang sama menyatakan, bahwa tema yang diambil untuk tahun ini yaitu “Yesus Kristus Adalah Hikmat Bagi Kita Semua”. Yesus sang Juruselamat telah lahir untuk menyelamatkan manusia, untuk menjadi berkat khususnya bagi seluruh umat.

“Jadi kami anggap bahwa pesan-pesan kelahiran Yesus itu penuh dengan pesan damai, cinta kasih, dan sangat relevan bagi situasi bangsa indonesia sekarang ini, terutama pada konteks tahun politik dalam menyambut Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2019,” tutur Legislator F-PAN tersebut.

Sementara itu, Kepala Biro Pemberitaan Parlemen DPR RI Yohannes O.I. Tahapari menjelaskan bahwa pesan Ketua DPR RI sudah sangat jelas dan tegas bahwa semua ajaran agama itu didasari oleh cinta kasih dan damai.

“Oleh karena itu, dalam momen Perayaan Natal ini, menjadi suatu momentum yang baik bagi seluruh umat, tentunya seluruh agama yang mengajarkan kebaikan. Ajaran tersebut dapat kita laksanakan dan tujuannya adalah untuk membangun bangsa dan negara kita, supaya melalui momen Perayaan Natal ini, maka bangsa Indonesia semua dapat semakin dipersatukan,” pungkas Y.O.I. Tahapari.

Hadir dalam acara Perayaan Natal tersebut, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise, para Duta Besar, dan Persatuan Gereja Indonesia (PGI). (chan)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top