PARLEMENTARIA.COM – Curah hujan yang begitu tinggi di wilayah Sumbar sejak beberapa hari belakangan ini yang mengakibatkan rusaknya infrastruktur, seperti jembatan putus dan tanah longsor mendapat perhatian dari Ketua DPR Bambang Soesatyo.
meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR untuk segera melakukan pemetaan terhadap infrastruktur seperti jembatan yang rusak, rumah rusak, rumah warga hanyut terbawa banjir atau tertimpa tanah longsor di daerah Sumbar.
“Saya minta Kementerian PUPR agar segera melakukan kembali pembangunan infrastruktur dan bangunan lainnyanya di Sumbar yang rusak akibat banjir, sehingga bangunan-bangunan dan wilayah yang terisolir dapat segera pulih,” terang Bamsoet, begitu dia akrab disapa.
Hal tersebut disampaikan Bamsoet, Rabu (12/12) terkait dengan bencana banjir, banjir bandang, dan tanah longsor yang diakibatkan hujan lebat di sejumlah daerah Sumatera Barat yang menyebabkan kerusakan infrastruktur publik seperti jembatan dan puluhan rumah warga rusak.
Dia juga meminta Kementarian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Sosial (Kemensos), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan pemetaan daerah yang terdampak banjir dan tanah longsor, serta segera melakukan penanganan bencana secara terpadu.
Bamsoet juga meminta Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) bersama BPBD, Pemerintah Daerah (Pemda) setempat, dan Tentara Negara Indonesia (TNI) untuk membuka akses jalan yang tertutup longsor.
“Melalui Kemendagri, saya meminta Pemda, setempat, BNPB, dan BMKG, untuk bersinergi dalam upaya penanggulangan bencana dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana sesuai dengan Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana,” kata Bamsoet.
Bamsoet juga mendorong BMKG untuk terus memberikan informasi mengenai kondisi cuaca dan alam Indonesia secara cepat dan akurat melalui media cetak, siber, dan siaran, maupun melalui SMS broadcast, guna memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi, serta aktif memberikan informasi tersebut kepada lembaga transportasi darat, laut/sungai/danau, dan udara.
“Saya juga menghimbau masyarakat untuk siaga dan tanggap pada bencana, dan bersama-sama menjaga lingkungan sekitar seperti tidak membuang sampah sembarangan dan menebang pohon tanpa izin, sebagai bentuk upaya penanggulangan bencana di wilayah masing-masing,” himbaunya. (chan)