PARLEMENTARIA.COM– Bila digelar secara berkesinambungan, Liga Olah Raga antar Desa (Gala Desa) dapat melahirkan atlet-atlet tingkat nasional untuk mengharum nama bangsa dan negara, paling tidak nama daerah di kancah olah raga nasional.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua Komisi X DPR RI yang membidangin pendidikan, pemuda, olah raga, kebudayaan dan ekonomi kreatif, Hetifah Sjaifudian dalam sambutannya pada penutupan Gala Desa Kabupaten Kutai Karta Negara, di Tenggarong, Kalimantan Timur, Minggu (4/11).
“Pelaksanaan Gala Desa salah satunya adalah dalam rangka mencari bibit-bibit unggul atlet nasional. Bukan tidak mungkin, dari ajang Gala Desa di Kutai Kartanegara ini lahir atlet-altet yang mampu mengharumkan nama Indonesia, paling tidak Kalimantan Timur di kancah olah raga nasional,” ungkap Hetifah.
Sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR RI yang membidangi urusan olahraga serta wakil rakyat Dapil Provinsi Kalimantan Timur dan Utara, Hetifah turut bangga atas pelaksanaan Gala Desa Kukar 2018.
Menurut politisi senior Partai Golkar tersebut, pelaksanaan Gala Desa Kutai Kartanegara 2018 berlangsung baik. “Kita sudah mempertandingkan enam cabang olah raga. Saya ucapkan selamat untuk para pemenang. Yang kalah masih ada kesempatan pada dipertandingan lainnya,” ungkap perempuan berhijab kelahiran Bandung, 30 Oktober 1954 tersebut.
Pelaksana Tugas Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah menyebut bahwa Gala Desa dilangsungkan sejak 22 September 2018 lalu dan berakhir 3 November.
Dia berharap kegiatan dalam rangka meningkatkan olahraga di Kukar terus dilaksanakan secara konsisten. “Pemkab Kukar berharap Gala Desa nanti bisa diadakan lagi di Kukar,” harap Edi.
Seperti diketahui, Gala Desa kali ini mempertandingan cabang bola voli, sepak bola, bulu tangkis, tenis meja dan sepak takraw. Kegiatan ini digelar dalam rangka mencari bibit atlet berbakat. (art)
