PARLEMENTARIA.COM – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Akhmad Muqowam berpendapat bahwa secara umum lebih sulit melahirkan seorang politisi yang tangguh dan berintegritas dibandingkan dengan birokrat atau Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Melahirkan politisi yang tangguh dan punya integritas itu tidak gampang, kuncinya adalah konsistensi dan dalam budaya politik yang baik”, ujar Muqowam dalam diskusi kajian Pemilihan Kepala Daerah Langsung dan Tidak Langsung, di Gedung Pakarti, Jakarta, Senin (15/10/2018).
Muqowam menjelaskan bahwa pembentukan budaya politik tersebut berawal dari dasar hukum yang benar dan tradisi masyarakat yang baik. “Kita tidak perlu buru-buru, tapi kita harus mendekontruksikan secara benar dulu dasar hukumnya”, jelasnya.
Diskusi tersebut diselenggarakan Institut Otonomi Daerah (I-OTDA) bekerjasama dengan Ditjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengkaji dan mengevaluasi pilkada langsung dan solusi pilkada ke depan.
“Acara ini bertujuan untuk mengkaji dan mengevaluasi penyelenggaraan pilkada secara langsung dan tidak langsung serta solusi penyelenggaraan pemilihan kepala daerah ke depannya”, jelas Presiden Institut Otonomi Daerah (I-OTDA) Djohermansyah Djohan. (chan)