PARLEMENTARIA.COM– Keberadaan lukisan bernafaskan Islam termasuk kaligrafi merupakan sesuatu yang menarik. Itu terlihat jelas dalam Pameran Lukisan ‘Wajah Seni Lukis Islam Indonesia’ di Gedung Nusantara IV Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (9/7).
Hal tersebut dikatakan Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) disela-sela melihat sejumlah lukisan yang digelar DPR RI bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI).
Dalam pameran ini terlihat keterpaduan karya yang harmonis antara pencapaian artistik spiritual dengan corak kedaerahan yang beragam, sebagaimana Indonesia yang penuh kebhinekaan.
“Selayaknya karya-karya semacam terpajang di dinding rumah kita. Insya Allah karya-karya ini akan mewarnai setiap denyut nafas dan langkah para pemiliknya. Mudah-mudahan karya lukis yang bernafaskan Islam ini dapat lebih memasyarakat,” kata Bamsoet.
Selain Bamsoet, juga tampak Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, Agus Hermanto, Duta Besar Sudan untuk Indonesia Abdel Rahim Al Siddig Mohamed, Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie, Wakil Rektor UI, Hamid Chalid serta tokoh nasional sekaligus sejarawan Taufik Abdullah.
Sedikitnya ada 40 pelukis dari 23 daerah yang terlibat dalam pameran tersebut. Seniman yang terlibat antara lain AD Pirous, Amri Yahya, Firdaus Alamhudi, Kamal Guci, Mahjuddin, Rustamadji, Wakidi dan Yoes Rizal.
Dikatakan Bamsoet yang juga politisi senior Partai Golkar itu, pameran ini bukan semata kegiatan kebudayaan, melainkan juga kegiatan sosial. Karena sebagian dari hasil pameran lukisan ini bakal digunakan ICMI membantu anak bangsa yang masih membutuhkan uluran tangan serta kepedulian sosial bersama.
“Pameran ini selain wujud berbagi kasih sayang serta peduli terhadap sesama, saya harap juga mampu mendinginkan suhu perpolitikan di tanah air yang mulai memanas. Kita boleh berbeda dalam pilihan politik tetapi tidak boleh berbeda dalam semangat kemanusiaan,” terang Bamsoet.
Wakil rakyat dari Dapil Provinsi Jawa Tengah itu berharap melalui pameran ini akan merangsang berbagai pelukis lain untuk lebih aktif berkarya sekaligus menjadi pemantik tumbuh dan berkembangnya khazanah seni rupa di Indonesia.
Dikatakan, Insya Allah, niat baik DPR RI dan ICMI menyelenggarakan pameran lukisan ini akan menjadi stimulus bagi saudara-saudara kita di luar sana. Karena, sesungguhnya kekayaan terbesar yang dimiliki bangsa kita bukan semata karena Sumber Daya Alam (SDA) maupun bentangan wilayah yang luas saja.
“Kekayaan yang paling penting terletak pada sumber daya manusia dengan nilai budaya yang adiluhung serta mampu menghasilkan berbagai karya dan menjadi inspirasi bagi sesama,” demikian Bambang Soesatyo. (art)
