Polhukam

Tingkatkan Hubungan, Duta Besar Jepang Terima Kasih Kepada Indonesia

PARLEMENTARIA.COM– Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan dan Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii sepakat meningkatkan hubungan kedua negara yang telah berlangsung sejak 60 tahun lalu.

“Hubungan Indonesia-Jepang selama ini terjalin dengan baik dan bahkan mengalami kemajuan cukup pesat,” ungkap Zulkifli Hasan kepada awak media usai menerima Masafumi Ishii di ruang kerja Ketua MPR RI di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (22/2) siang.

Langgengnya hubungan Indonesia dengan Jepang, lanjut Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) itu, karena adanya keseimbangan dan saling mengutungkan persahabatan antara kedua negara.

“Karena itu, kami sepakat untuk melanjutkan dan meningkatkan hubungan yang saling menguntungkan antara kedua negara dalam berbagai bidang termasuk ekonomi,” jelas wakil rakyat dari Dapil Provinsi Lampung ini.

Selain menyampaikan ucapan terima kasih kepada Indonesia, Masafumi Ishii juga menyatakan kesiapan negara Matahari Terbit tersebut untuk meningkatkan kerjasama itu.

Menurut dia, kepercayaan rakyat Indonesia kepada Jepang adalah modal besar buat negara itu untuk meningkatkan kerjasama lebih baik lagi. “Bahkan Jepang juga siap bila dipercaya membangun sejumlah infrastruktur yang dibutuhkan Indonesia termasuk pembangunan jalan.”

Diakui Masafumi Ishhi, memang proyek-proyek yang dikerjakan Jepang sedikit lebih mahal dibanding negara lain. Namun, ungkap dia, kwalitas proyek yang dikerjakan Jepang sangat baik. Dan, tidak pernah bermasalah selama ini.

Hal ini diamini Zulkifli Hasan. Selain kwalitas proyek yang dikerjakan Jepang, Indonesia juga diuntungkan. Soalnya, dalam mengerjakan proyek, Jepang tidak ikut membawa tenaga kerja mereka ke Indonesia.

Kalaupun ada tenaga kerja yang mereka bawa, itu juga mengerjakan apa yang belum mampu dikerjakan tenaga kerja Indonesia. “Jadi, Jepang menawarkan berbagai macam kerjasama tanpa membawa tenaga kerja dari negaranya. Berbeda dengan negara lain dimana selain mengerjakan proyek, tenaga kerjanya juga harus dari negara itu,” kata Zulkifli.

Buat anggota Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, pembangunan yang dilakukan Jepang di Indonesia selalu mengutamakan tenaga kerja lokal.

“Ketika Jepang bangun kerjakan proyek di Indonesia, mereka utamakan pekerja Indonesia. Bukan malah membawa tenaga kerja mereka sendiri. Yang benar harusnya begini,” ulang dia.

Namun, Ketua MPR RI itu tidak merinci proyek atau kerjasama apa yang dilakukan Indonesia dengan Jepang. “Yang pasti, apa yang sudah dilakukan selama ini. Itu yang kita tingkatkan,” kata dia.

Politisi senior ini juga menegaskan pentingnya transfer of knowledge atau proses saling belajar dalam kerjasama pembangunan di Indonesia. “Salah satu prioritas kerjasama dengan Jepang adalah memberikan pengetahuan pada tenaga kerja Indonesia. Sehingga ke depannya, kita bisa mandiri dalam membangun,” demikian Zulkifli Hasan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top