Peristiwa

BNPB Catat 115 Rumah Rusak Akibat Gempa 6,4 SR di Samudera Hindia

PARLEMENTARIA.COM– Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
mencatat 115 rumah rusak di Provinsi Banten akibat gempa 6,4 Skala
Richter (SR) yang mengguncang daerah itu, Selasa (23/1).

Laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pusat di Samudera Hindia dengan kedalaman 64 kilometer, 43 kilometer barat daya Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pukul 13:34 WIB, Selasa (23/1).

Kepala Pusdatin dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada awak
media mengatakan, di Kabupaten Cianjur enam pelajar luka berat akibat gempa tersebut dan dua pelajar luka ringan akibat tertimba genteng.

Selain itu, terdapat satu rumah rusak berat di Desa Tanggeung dan satu rumah rusak berat di Desa Pagermaneuh. Di Kabupaten Sukabumi, kata dia, terdapat sembilan rumah rusak ringan, satu rumah rusak sedang, satu masjid rusak berat dan dua fasilitas umum kesehatan rusak ringan.

Selanjutnya, di Kabupaten Bogor terdapat beberapa rumah dan bangunan
rusak di Kecamatan Sukajaya, Kecamata Nanggung, Kecamatan
Megamendung, Kecamatan Caringin dan Kecamatan Cijeruk.

Sebanyak tujuh rumah rusak berat dan lima rumah rusak ringan. “Data
akan bertambah karena diperkirakan masih terdapat bangunan yang
rusak,” kata dia.

Dia mengatakan di Jakarta, Tangerang Selatan dan Bogor masyarakat
merasakan guncangan gempa dengan skala IV-V MMI yang tergolong
ringan hingga sedang. Akibat guncangan itu masyarakat berhamburan
keluar bangunan dan rumah.

Masyarakat yang berada di perkantoran, apartemen, hotel dan bangunan
yang tinggi, kata dia, merasakan guncangan lebih keras sehingga panik dan berhamburan keluar bangunan. Mereka berkumpul di beberapa tempat yang aman.

Masyarakat diimbau untuk tenang. Jangan terpancing pada isu-isu yang
menyesatkan bahwa akan terjadi gempa susulan yang lebih besar. Iptek
belum mampu memprediksi gempa secara pasti.

Wilayah Selatan Jawa memang rawan gempa sehingga harus diwaspadai.
Saat merasakan guncangan gempa segera keluar rumah atau mencari
tempat-tempat yang aman,” kata dia. (art)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top