PARLEMENTARIA.COM– Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah meminta Fraksi Partai Golkar segera memutuskan Ketua DPR definitif. Fahri berpandangan, jabatan Ketua DPR tidak boleh lama dijabat oleh pelaksana tugas (plt).
“Sebaiknya memang Ketua DPR itu tidak boleh terlalu lama di plt,” kata politisi senior sekaligus deklarator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu dalam keterangannya yang diterima Parlementaria.com, Selasa (9/1).
Dijelaskan wakil rakyat Dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut, Pimpinan DPR telah mengirim surat ke Fraksi Partai Golkar DPR RI agar segera menentukan pengganti Setya Novanto yang kini berstatus terdakwa dalam kasus e-KTP.
Saat ini, lanjut peraih suara terbanyak PKS pada pemilu legislatif 2014 tersebut, ada banyak hal yang akan diputuskan di DPR dan membutuhkan kompromi dari semua pihak, termasuk dari Fraksi Golkar di kursi Pimpinan DPR.
Dikatakan, surat dari Fraksi Golkar terkait pergantian Ketua DPR belum masuk ke Pimpinan DPR sehingga pihaknya masih terus menunggu.
“Kalau ada permintaan melantik Ketua DPR hari ini, pagi ini harusnya kami rapim dulu sampai sore, kemarin tidak ada. Tadi malam juga enggak ada. Jadi, kalau ada surat pagi ini, misalnya, minta Ketua DPR dilantik segera tentu kami prioritaskan,” lanjut Fahri.
Dikatakan, Pimpinan DPR akan segera memproses surat Fraksi Partai Golkar terkait pergantian Ketua DPR. Namun, selama surat itu belum ada, Plt Ketua DPR tetap dilakukan oleh Wakil Ketua Bidang Korpolkam, Fadli Zon. (art)
