Kesra

Di Istana Negara, Anies-Jokowi Tidak Bicarakan Reklamasi Teluk Jakarta

PARLEMENTARIA.COM– Pertemuan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jalan Mardeka Utara, Rabu (25/10) tidak membahas masalah reklamasi Teluk Jakarta.

“Pertemuan tersebut membahas enam persoalan, salah satunya adalah soal Mass Rapid Transit (MRT). Tidak ada disinggung masalah reklamasi Teluk Jakarta,” ungkap Anies kepada awak media usai bertemu dengan kepala negara.

Dikatakan, masalah pertama yang dibahas adalah soal Asian Games yang bakal digelar di Jakarta dan Palembang dan dibuka 18 Agustus tahun depan. “Jakarta sebagai penyelenggara harus siap,” kata Anies.

Terkait soal MRT, Anies mengatakan, yang dibicarakan bagaimana proyek itu bisa selesai tepat waktu dan bisa mengurangi masalah kemacetan di Jakarta. Soal lainnya adalah mengenai Light Rapid Transit (LRT), trotoar, pemukiman kumuh, penanganan banjir dan mengenai sodetan Sungai.

Dikatakan Anies, dalam pertemuan itu pembicaraan berkembang ke soal penyelenggaraan stadion karena semua pihak ingin stadion di Jakarta menjadi stadion yang bisa dijadikan rujukan dengan standar internasional.

“Kita banyak membicarakan infrastruktur di Jakarta, kita ingin memastikan proyek-proyek seperti MRT, mengurangi simpang sebidang berjalan dan memastikan semua proyek berjalan on time on budget dan kualitasnya baik,” kata Anies.

Mengenai kampung kumuh, Anies mengatakan Presiden tidak membahas secara khusus lokasi kampung kumuh di Jakarta. “Tidak disebut secara khusus lokasinya di mana, tapi merupakan program prioritas. Beliau tahu di Jakarta ada sekitar 220 kampung kumuh yang perlu penanganan.”

Anies mengungkapkan Presiden Jokowi membagikan pengalamannya selama menjadi Gubernur DKI Jakarta. “Beliau menceritakan pengalaman di birokrasi, DPRD, beliau menekankan pentingnya komunikasi dengan pihak lain karena itu kunci keberhasilan, penataan seperti penataan Waduk Pluit,” kata Anies.

Mengenai kawasan Tanah Abang yang kembali semerawut, Anies mengakui sudah mendengar hak itu sejak Mei 2017. “Perbaikan harus terus dilakukan dengan kesadaran, jangan ada perbaikan karena semata-mata takut, kalau takut, ya akan semerawut lagi,” kata Anies.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan, Presiden Jokowi mengharapkan jalan-jalan dan trotoar di atas MRT dirapikan sehingga nanti wisatawan, atlet yang berkunjung ke Jakarta akan mendapatkan kesan baik. “Beliau menyampaikan detil sekali, termasuk pengelolaan stadion,” demikian Sandiaga Uno. (art/ant)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top