JAKARTA – Ketua Kebijakan Publik APINDO Danang Girindra Wardhana mengatakan, paket kebijakan ekonomi yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah Jokowi-JK belum terimplementasi dengan baik. Akibatnya, target yang ingin dicapai dari kebijakan tersebut tidak tercapai.
“Implementasinya molor bagi dunia usaha, padahal target besarnya Presiden Jokowi adalah meningkatkan iklim investasi, mengejar kemudahan dalam implementasi bisnis, menderegulasi dan mendebirokratisasi, target ini belum tercapai,” kata Danang berbicara dalam Diskusi Akhir Tahun bertema “Refleksi Bidang Ekonomi 2016” yang diselenggarakan Kaukus Muda Indonesia (KMI) bersama Bank BRI, kemarin di Gedung Dewan Pers, jalan Kebon Sirih No. 32-34 Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (16/12).
Menurut Danang, di antara penyebab gagalnya paket kebijakan ekonomi itu karena lambannya kinerja Kabinet Kerja Jokowi.
“Saya termasuk yang mengapresiasi paket kebijakan ekonomi pemerintah Jokowi-JK. Kebijakan ini bagus, hanya kami kritik terhadap implementasinya, mengapa? Karena kepatuhan para pembantu presiden (menteri-menteri), lembaga dan pemerintah daerah tidak seperti yang diharapkan terhadap implementasi paket kebijakan ekonomi,” jelasnya.
Selain Danang, hadir dalam diskusi ini Pengamat Ekonomi INDEF Bhima Yudhistira Kepala Sub Direktorat Sektor Primer Direktorat Deregulasi penanaman modal BKPM Sri Endang Novitasari. (chan)