JAKARTA– Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menyampaikan sosialisasi Empat Pilar sekaligus ceramah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di hadapan sekitar 200 angota Ormas Islam di Gedung Al Markaz, Tambun Bekasi, Jawa Barat.
“Inilah cara kami (MPR RI) mendekatkan UUD NRI Tahun 1945 dengan masyarakat yang sangat beragam,” kata Hidayat Nur Wahid seperti siaran pers Humas MPR RI yang diterima Indokini.co, Senin (12/12).
Sosialiasi Empat Pilar itu dilaksanakan atas kerja sama MPR RI dengan Ormas Persatuan Umat Islam (PUI) cabang Kabupaten Bekasi.
Menurut Hidayat, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersamaan dengan sosialisasi Empat Pilar, jarang sekali dilakukan, sehingga dapat disebut sebagai momentum bersejarah.
Pernyataan politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu disambut “Allahu Akbar” ratusan jemaah yang memadati Gedung Al Markaz.
Ketua MPR RI 2004-2009 tersebut menjelaskan, MPR RI sudah terbiasa melaksanakan sosialisasi Empat Pilar kepada banyak lembaga dan organisasi, dengan berbagai metode di seluruh Indonesia, dan hari ini kepada PUI Kabupaten Bekasi.
Hisayat mengingatkan, konstitusi dan UU mengamanahkan MPR RI melakukan sosialisasi Empat Pilar. Namun, akibat terbatasnya anggota MPR RI, yakni 692 orang, sehingga sosialisasi Empat Pilar masih belum maksimal.
Menurut Hidayat, sejak awal 2014-2019, pimpinan MPR meminta pada pemerintah agar ikut mengambil peran maksimal untuk mensosialisasikan Empat Pilar seperti pada era Orde Baru dengan model P-4, tapi sistemnya harus reformis dan efektif.
Sebenarnya, kata Hidayat, sudah ada respon dari Pemerintah, tapi sampai hari ini belum ada realisasinya. “MPR RI akan terus melaksanakan sosialisasi Empat Pilar sesuai dengan amanah UU,” demikian Hidayat Nur Wahid. (art)