JAKARTA – Ketua DPR RI Setya Novanto meminta agar petugas penyelamat dan pihak terkait bisa bekerja dengan cepat terutama untuk mengevakuasi korban yang masih terperangkap di rereruntuhan bangunan akibat gempa bumi di Aceh.
“Kami harapkan pihak Basarnas dan BNPB untuk bisa terus melakukan evakuasi secara cepat dan bekerja sama pada pihak daerah untuk lakukan sedini mungkin. Kita harap semua pihak bisa melakukan kerja cepat,” tegas Ketua Umum Golkar itu pada wartawan di Jakarta, Rabu (7/12).
Untuk itu, Novanto mengingatkan agar warga yang telah berada di tempat aman bisa terus waspada untuk mengantisipasi adanya kemungkinan gempa susulan. “Saya berharap warga juga waspada khawatir ada gempa susulan, namun tetap tenang dan waspada,” ujarnya.
Sebagai wakil rakyat dan sebagai Pimpinan DPR RI, Taufik Kurniawan menyampaikan duka yang mendalam atas musibah gempa Aceh, khususnya di Kabupaten Pidie Jaya, dan sekitarnya. Untuk itu pemerintah daerah dan pusat untuk segera memberi bantuan tenaga, materi, dan pikiran, serta meminta kepada seluruh jajaran pemerintah mulai dari pusat hingga daerah Aceh, dan sekitarnya untuk melakukan langkah-langkah strategis dan taktis.
“Saya meminta perhatian penuh kepada seluruh komponen terkait untuk segera melakukan tindakan penanganan yang dibutuhkan. Termasuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan gempa susulan. Saya sangat meyakini kemampuan kita bersama sebagai anak bangsa dalam merespons segala peristiwa dan musibah yang menimpa saudara-saudara sebangsa dan setanah air untuk secepatnya diselesaikan,” tegas Waketum PAN itu.
Sebagaimana musibah tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 silam adalah pengalaman sangat berharga untuk menanggulangi bencana. “Saya kira pemerintah akan bertindak cepat. Ingat peristiwa tsunami, siapapun pemimpin di dalam pemerintahan saat ini, pasti akan cepat merespon. Jangan lupa semangat kekeluargaan dan gotong royong seluruh elemen bangsa ini masih kuat,” ujarnya.
Sementara Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini dalam kesempatan terpisah meminta pemerintah segera melakukan tanggap darurat untuk penyelamatan korban jiwa.
“Tempat penampungan lengkap dengan dokter, paramedis, obat-obatan, makanan dan minum, selimut dan lain-lain serta pakaian tentu harus menjadi prioritas penanganan. Selain alat-alat berat yang harus segera didatangkan untuk membuka akses penyelamatan dan bantuan,” kata Jazuli.
Anggota Komisi I DPR ini meminta koordinasi sinergis antara pemerintah pusat dan daerah juga Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Jangan saling lempar tanggung jawab agar prioritas penyelamatan korban bisa dilakukan dengan cepat dan efektif,” kata Jazuli. (mun)