JAKARTA– Polda Metro Jaya siap mengamankan aksi ‘Doa Bersama’ di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Jumat (2/2).
“Intinya kami siap untuk mengamankan Doa Bersama di Monas itu,” kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M Iriawan, jelang dilakukannya doa bersama itu.
Sebelumnya, usai rapat bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Wakapolri Komjen Syafruddin, Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto, Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar, dan Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana, Kapolda mengatakan, rapat membahas persiapan panggung, acara, lajur mobil, akomodasi, pelibatan jumlah massa, air untuk wudu, minum dan tenda.
Ditanya kekuatan pengamanan, Iriawan enggan menyebutkan jumlah personel. Namun, kepolisian dan TNI telah menyiapkan petugas untuk mengamankan Doa Bersama itu. “Kekuatan pengamanan cukup dan ada bantuan dari wilayah lain.”
Dia tidak dapat mengestimasikan jumlah massa yang ikut beraksi. Namun, aksi yang akan dilakukan berupa zikir, tausiah, ceramah dan Salat Jumat.
Ditambahkan, massa buruh juga sepakat tidak akan berunjuk rasa menuntut soal Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang ketenagakerjaan. “Kami juga bertemu dengan teman buruh dan mereka sepakat tak turun ke jalan,” ujarnya lagi.
Sementara itu Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana mengingatkan, tidak ada elemen masyarakat yang memaksakan kehendak melakukan aksi unjuk rasa karena agenda yang digelar Doa Bersama. TNI akan membantu pengamanan secara maksimal bersama Polri termasuk pemeriksaan kekuatan, Kamis (1/12). (art)