Daerah

Periode 2007-2016, 500 Warga Bukittinggi Terindenvikasi HIV/AIDS

ilustrasi-hivBUKITTINGGI — Perhimpunan Dokter Peduli AIDS Indonesia (PDPAI) cabang Bukittinggi, menggelar serangkaian kegiatan untuk memperingati hari AIDS sedunia yang jatuh tiap tanggal 1 Desember tiap tahunnya.

Ketua PDPAI Bukittinggi dr. Hj. Yunita SpPD FINASIM kepada Haluan Rabu (30/11) menyebutkan, Kamis (1/12) ini mereka akan on air di RRI Pro 2 pukul 10.00 WIB – 11.00 WIB. Topik yang dibahas ada­lah seputar AIDS dan perkem­bangannya. “Nara sumbernya Ketua PDPAI dr Yunita SpPD FINASIM bersama Kadinkes Bukitinggi drg Sovia atau yang mewakili,” kata Yunita.

Kemudian hari Jumat (2/12) akan digelar ceramah ilmiah di Lt 3 Kantor RSAM Bukittingi. “Kegiatan ini akan dihadiri Kepala Dinas Kese­hatan kota Bukitinggi drg Sofia Darmauli, ceramah oleh psi­kolog Fitri Effendy SPsi., yang dimoderatori oleh dr. Metrizal SpA,” tambahnya.

Adapun peserta yang akan hadir pada ceamah itu, lanjut Yunita, berasal dari kalangan dokter umum dan spesialis, tenaga perawat, apoteker serta tenaga kesehatan lainnya.

Saat ini ada sekitar 500-an penderita HIV/AIDS di Bukit­tinggi yang tercatat sejak tahun 2007 – 2016. Namun yang rutin berobat menurut Yunita hanya sekitar 126 orang. “Ini meru­pa­kan fenomena gunung es. Ka­rena satu penderita positif bisa mengindikasikan 100.000 orang yang kena. Inilah yang kita takutkan jika penderita makin bertambah,” katanya.

Yunita menyebutkan, se­jum­lah tindakan baik pen­cegahan maupun pengobatan rutin dilskukan agar penyakit ini tak bertambah luas. Sasarannya adalah pelajar dan generasi muda. Mereka diberikan ber­bagai informasi tentang pence­gahan dan penularan HIV/AID. (hal/chan)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top