HeadLine

Fraksi PKS DPR RI Ingatkan Kapolri Tito Karnavian Hati-hati Keluarkan Pernyataan

JAKARTA– Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Jazuli Juwaini mengingatkan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian agar berhati-hati menyikapi rencana demonstrasi dengan tidak terburu-buru mengungkapkan sinyalemen makar.

Soalnya, kalau salah berucap apalagi mengambil keputusan, kata Jazuli, dapat berakibat fatal terhadap stabilitas politik dan keamanan nasional.

“Pengaitan singalemen makar tersebut hendaknya berdasarkan informasi intelijen yang akurat dan objektif. Tito Karnavian harus membuktikan sinyalemen tersebut,” ungkap anggota Komisi III DPR RI yang membidangi hukum dan keamanan tersebut menjawab Parlementaria.com, Rabu 23/11).

Menurut wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Banten III itu, tuduhan makar tersebut harus bisa dibuktikan Kapolri agar tidak menimbulkan keresahan publik dan memecah belah masyarakat.
“Jika tidak, tuduhan itu bisa politis dan liar serta memecah belah masyarakat,” ungkap Jazuli.

Polri, kata Jazuli, hendaknya dapat membedakan penyampaian pendapat di muka umum dengan tindakan makar. “Saya ingatkan bahwa efek keputusan penentu kebijakan itu sangat besar. Bila tak hati-hati dapat menimbulkan masalah buat rakyat, perjalanan negara dan banga ke depan,” kata Jazuli.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian bertekad untuk menjaga ketat aksi, Jumat 25 November karena aksi tersebut berpotensi berujung pada upaya penggulingan pemerintahan.

Tito mengaku, mendapat informasi bahwa ada “penyusup” di balik aksi demo dan akan menduduki gedung parlemen. “Kalau itu bermaksud untuk menjatuhkan atau menggulingkan pemerintah, termasuk pasal makar,” ujar Tito di Jakarta, Senin (21/11).

Dikarakan, berdasarkan undang-undang, menguasai gedung pemerintahan merupakan pelanggaran hukum. Terlebih lagi, Tito mendapat informasi ada sejumlah rapat terkait upaya menguasai DPR. (art)

28 Comments

28 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top