JAKARTA – Ketua DPR Ade Komarudin menilai Kondisi bangsa Indonesia saat ini dalam posisi yang mengkhawatirkan, bahkan kalau dilihat keadaannya bisa dikatakan diam-diam menghanyutkan.
“Bisa-bisa keutuhan bangsa akan terkoyak kalau salah memahami masalah kebangsaan. Soal kebangsaan (NKRI) kita sudah tuntas,” tandas Ketua DPR Ade Komarudin saat menyampaikan sambutan dalam acara press gathering wartawan DPR, di Kopo Bogor, Jumat (18/11).
Menurut Ade, soal kebangsaan dan NKRI dalam konstitusi sudah selesai, bahkan menyangkut calon presiden dengan syarat WNI asli sudah dihapus. Bangsa ini lanjutnya sudah sangat maju dalam tataran kebangsaan dimana dibbanyak negara masih ada yang bermasalah.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa dengan selesainya masalah kebangsaan ini maka berbagai perbedaan yang ada ini bisa dikelola menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk kehidupan bangsa kita keseluruhan.
Dalam acara press gathering yang bertopik “Membangun Spirit Kebersamaan Pimpinan, Sekjen, dan Wartawan Koordinatoriat DPR” Akom berharap, pemberitaan media tidak dihirukpikukan oleh berita yang mempromosikan konflik.
Hendaknya jangan mempromosikan perbedaan, tapi mempromosikan titik temu atas perbedaan-perbedaan yang ada. Dia berharap pers DPR memberitakan bagaimana caranya menciptakan suasana yang kondusif.
Politisi Golkar dari dapil Jabar ini mengingatkan, disaat negara dalam keadaan mengencangkan ikat pinggang, adanya perubahan iklim dan maraknya bahaya narkoba, mestinya semua itu membuat kita solid. Untuk itu peranan pers hendaknya menjadikan titik temu, tidak menonjolkan perbedaan, tapi justru yang harus ditonjolkan adalah persamaan. Akom berharap, melalui teman-teman pers agar dari DPR muncul berita-berita yang menyejukkan keadaan. (esa)