JAKARTA– Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang yang akrab dengan panggilan OSO mengimbau masyarakat Indonesia untuk tidak terpancing konflik yang berpotensi terjadi pada pemilihan kepala daerah (pemilukada).
“Saya harap jangan ada gangguan dalam momen situasi pilkada. Biarkan rakyat menikmati pesta demokrasi secara nyaman dan aman,” kata OSO dalam sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Banda Aceh, Senin (14/11).
OSO seperti siaran pers Kabag Humas MPR RI yang diterima Parlementaria.com mengatakan, sinyal-sinyal potensi konflik biasanya didahului provokasi dengan membawa-bawa Suku, Agama, Ras dan Etnis (SARA) dengan maksud mengadu domba rakyat.
Karena itu, seluruh rakyat harus sadar,jangan terpancing, sebab kalau sampai terpancing dan terjadi konflik besar yang rugi adalah rakyat.
Politisi senior dari Daerah Pemilihan Provinsi Kalimantan Barat tersebut menilai, konflik dapat menganggu kehidupan rakyat terutama sektor perekonomian. Investor juga tidak mau menanamkan modalnya karena merasa tidak aman.
“Jika ada yang melakukan hal tidak benar seperti provokasi sehingga menganggu dalam situasi Pilkada baik Aceh atau di derah lain jangan takut serahkan kepada hukum dan perundangan yang berlaku,” drmikian Oesman Sapta Odang. (art)
