JAKARTA– Lembaga Konsultan Politik Indonesia (LKPI) menyebutkan, survei yang dilakukan lembaga itu terhadap tiga pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jaya yang maju pada pilkada 15 Pebrauri mendatang ternyata elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni melewati dua pasangan lainnya.
“Elektabilitas Agus-Sylvi 30,4 persen, Anies-Sandiaga 28,7 persen dan Ahok-Djarot 27,4 persen. Responden yang tidak menjawab24,7 persen,” kata peneliti LKPI, Dendi Susianto, Senin (14/11).
Dikatakan, walau elektabilitas Agus-Sylvi tertinggi namun dengan survei margin error 2,8 persen, semua pasangan memiliki tingkat elektabilitas yang sama.
Untuk tingkat popularitas, Ahok masih tertinggi dibanding dua calon gubernur lainnya. Ahok 94,6 persen karena terkait pemberitaan calon petahana itu sehingga membuat populer.
Urutan kedua Agus (84,3 persen), Anies (80,7 persen), Djarot Saiful (71,6 persen), Sandiaga Uno (69,5 persen), dan Sylviana Murni (61,4 persen).
Dalam survei disebutkan, 56,4 persen responden tetap sama pilihannya. “Lalu 29,5 persen responden mengatakan, pilihan mereka kemungkinan berubah dan 14,1 persen tidak menjawab.”
Dengan begitu, segala kemungkinan masih bisa terjadi dalam Pilkada DKI Jakarta karena masih ada 43,6 persen pemilih yang menyatakan “ada kemungkinan berubah dan rahasia”.
Survei itu menggunakan metode multistages random sampling dengan melibatkan 1.200 orang responden yang tersebar di 6 kota, 40 kecamatan dan 120 kelurahan.
Wawancara terhadap responden dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner yang dilaksanakan 25 Oktober -3 November 2016. Margin of error survei itu 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (art)