JAKARTA– Sekretaris Jenderal MPR RI Ma’ruf Cahyono berharap agar media massa yang selama ini meliput berbagai kegiatan di lingkungan parlemen dapat memberikan masukan, pikiran yang inovatif untuk perbaikan MPR RI ke depan.
Media dan MPR, kata Ma’ruf saat bincan-bincang akhir pekan dengan awak media menyebutkan, sebenarnya MPR dan media adalah mata rantai kerja keras MPR setahun terakhir. “Hasil kerja MPR itu, tidak akan sampai ke masyarakat jika media tidak mempublikasikan,” kata Ma’ruf.
Dalam bincang-bincang itu, Ma’ruf membahas berbagai persoalan bangsa terutama soal kerja dan program MPR sepanjang 2016.
Kerja MPR itu seperti melaksanakan sosialisasi dan pengkajian.
“Dari dua hal itu, masih banyak yang harus dibenahi dan digali lebih dalamdengan tujuan menuju kesempurnaan hasil. “Memang lembaga MPR kelihatan simple. Nyatanya, mobilitas MPR sangat tinggi, teman-teman wartawan bisa merasakan hal itu.”
Program di MPR banyak, termasuk program dari alat kelengkapan MPR. Demikian pula dengan fraksi yang ada di MPR. “Semua punya program, anggota juga. Karena itu, semua sumber daya diberbagai bidang dikerahkan untuk mendukung itu semua,” kata Ma’ruf.
Dikatakan, banyak elemen masyarakat yang menilai kerja-kerja dan program MPR sudah jauh lebih baik. Pertanyaan sekarang, apa yang harus dilakukan MPR agar jauh lebih baik dari yang ada sekarang.
Ma’ruf berharap agar program MPR mendapatkan dorongan dari publikasi media sehingga masyarakat tahu apa yang dikerjakan MPR. Dari sana diharapkan sinergitas muncul antara MPR, media dan masyarakat. (art)
