Polhukam

ARB Minta Hentikan Tuduhan Dalang Kericuhan Pasca Demo Damai di Depan Istana

JAKARTA– Ketua Dewan Pembina Partai Golongan Karya(Golkar), Aburizal Bakrie (ARB) mengatakan, ada kecendrungan pihak tertentu melemparkan tuduhan ke pihak lain terkait demo damai yang berakhir dengan bentrokan di depan Istana Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat lalu.

Sebab itu, ARB meminta semua itu dihentikan. Semua pihak juga dihimbau untuk menahan diri dan tak melebarkan masalah dengan menyampaikan tuduhan atau kecurigaan pada pihak lain.

“Kita diharapkan tidak menyampaikan sikap curiga, terhadap orang, kelompok lainnya tanpa suatu dasar yang memadai,” kata ARB dalam konferensi pers di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (8/11).

Dikatakan, prinsip terpenting yang harus dipegang teguh adalah persaudaraan dan persahabatan. “Kita semua bersaudara. Walau demokrasi menghendaki kompetisi politik yang seru dan kadang tajam, semua itu tidak mengurangi rasa hormat dan ikatan persaudaraan,” kata ARB.

ARB juga meminta jajaran Partai Golkar di seluruh Tanah Air, baik dari pengurus partai, fraksi, lembaga perwakilan di semua tingkat di daerah, agar segera memperkuat barisan.

Selain itu juga aktif mengawal kesatuan dan persatuan bangsa, menjaga perdamaian, menjadi sumber penyejuk di tengah suasana politik yang memanas.

“Kita, Partai Golkar, telah bertekad mendukung pemerintahan Presiden Jokowi, dan mengusulkan Presiden Jokowi terpilih lagi 2019. Kita harus melakukannya dengan elegan, loyal, dan sungguh-sungguh, serta tetap berpegang teguh pada kebenaran dan marwah Partai Golkar yang berlambang pohon beringin.”

Diingatkan, perjuangan bangsa Indonesia dalam mewujudkan masayarakat adil dan makmur masih panjang. Dia mengibaratkan Indonesia sebagai sebuah kapal yang mengarungi samudera luas dan dalam.

“Marilah kita pastikan perjalanan kita ada di jalan yang benar dengan persatuan yang erat, persahabatn yang sejuk, Republik Indonesia Insya Allah akan mencapai tujuan yang kita cita-citakan bersama itu.”

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyayangkan terjadinya kericuhan usai unjuk rasa, Jumat lalu. Jokowi menyebut, ada aktor politik di balik terjadinya kericuhan itu. (art)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top