JAKARTA– Sekretrais Jenderal (Sesjen) MPR RI Ma’ruf Cahyono mengatakan, seorang pegawai semakin lama pengabdiannya maka dia akan semakin paham karakteristik.
Dengan begitu, kata Ma’ruf, diharapkan setiap pegawai agar Sumber Daya Manusia (SDM) yang bersangkutan semakin kualifikasi.
“Pinter saja tak cukup, sabar saja tak cukup,” ungkap Ma’ruf ketika memberikan pengarahan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) baru terkait disiplin dan kinerja pegawai, di Gedung Parlemen, Senin (7/11).
Kegiatan seperti ini, kata Ma’ruf, perlu dilakukan agar pegawai biasa mendengar. Dengan mendengar akan mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat.
Untuk itu pertemuan seperti ini rutin dilaksanakan dari berbagai tingkatan, dari seluruh pegawai hingga per angkatan. “Setiap pertemuan dilakukan mempunyai maksud. Bila pertemuan sering dilakukan akan mengingatkan kita pada banyak hal, dari pengetahuan hingga spirit.”
Bila berpengalaman, dia semakin tahu apa yang dibutuhkan dan diperlukan di Setjen MPR. Diharapkan kepada pegawai agar semua yang diberikan agar dipraktekan. “Jangan sampai pekerjaan tak tuntas,” kata dia.
Pada kesempatan itu, Ma’ruf menceritakan kisah pegawai yang hanya berijazah SMP. Namun, perjuangan dan pengabdian dia yang tinggi, tak heran bila ia tak mau melihat pegawai berdasarkan levelnya. “Pekerjaan itu suatu ibadah,” paparnya.
Ma’ruf juga mengungkapkan pengalaman dirinya saat menjadi Kabag Kepegawaian. Untuk itu dirinya mengingatkan agar bila nanti pegawai menduduki sebuah jabatan, ia mempunyai pikiran untuk terus mendorong tertib administrasi. Baginya, arsip-arsip yang ada memiliki nilai sejarah tinggi yang berimplikasi pada data dan hukum. (art)