HeadLine

Kadiv Humas Mabes Polri Imbau Masyarakat Berpikir Positif Demo Organisasi Keagamaan

JAKARTA– Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali mengimbau seluruh elemen masyarakat berpikir positif mengenai rencana demonstrasi besar organisasi keagamaan hari ini.

“Mari kita berpikir positif, jangan ada anggapan ada hal yang tidak baik,” kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar di Jakarta, Jumat (4/11).

Dikatakan, polisi mengedepankan upaya persuasif untuk mengamankan aksi unjuk rasa terkait tuduhan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang akan mengikuti pemilihan gubernur tahun depan.
“Jadi, jangan anggap kita harus represif,” ujar Boy.

Dijelaskan, Polri sudah memiliki prosedur tetap mengamankan unjuk rasa sesuai Peraturan Kapolri (Perkap) No.16/2006 yang mengedepankan pendekatan persuasif.

Demi keamanan dan ketertiban, para koordinator lapangan aksi unjuk rasa diminta memberitahukan rencana aksi berikut jumlah massa dan alat peraga demonstrasi mereka ke kepolisian.

“Semua langkah dipersiapkan, termasuk yang sifatnya kontingensi tapi yang penting Polri wajib persuasif dan menjamin kepada masyarakat agar beraktivitas seperti biasa,” tutur Boy.

Dikatakan, pengunjuk rasa atau siapa pun yang bertindak tidak sesuai aturan akan diproses secara hukum. Polda Metro Jaya telah merencanakan pengamanan demonstrasi 4 November dengan bantuan resor dan menyiapkan 12 kompi personel. (art)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top