JAKARTA – Pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum Partai Gerindra tidak menyurutkan niat Wakil Ketua DPR Fadli Zon untuk melakukan demonstransi tanggal 4 November nanti. Alasan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini, demo secara damai dan penegakan hukum itu sangat penting, karena dijamin pasal 27.
“Jadi, tidak boleh ada perlindungan hukum terhadap Ahok itu saja. Jadi saya tegaskan kalau kaitannya dengan Pak Jokowi, dengan ketemu Pak Prabowo, itu hal lain yang tidak ada urusannya dengan demo 4 November, itu silaturahmi dan mungkin Pak Jokowi pernah berjanji akan datang ke Hambalang, dan ini saatnya yang ditentukan,” kata Fadli Zon, di Jakarta, Senin (31/10).
Ditegaskan Fadli Zon, Gerindra sudah mengambil keputusan berada di luar pemerintah. Namun demikian, jika semua program pemerintah yang bagus akan didukung partainya. Sebaliknya, kalau tidak pro rakyat akan kritisi. Itu komitmen sejak awal, tapi kita selalu konstitusional dasarnya.
“Saya kira demo adalah demo yang damai, demo untuk menegakkan konstitusi bukan demo yang terkait dengan SARA, bukan demo yang terkait Pilkada. Saya kira itu yang harus kita pegang. Saya melihat kalau tujuannya untuk penegakan hukum bagus, dan itu saluran yang bagus daripada orang bikin hal-hal yang justru merusak,” jelas Fadli Zon. (esa)