JAKARTA – Dalam melakukan sosialisasi 4 Pilar dengan masyarakat di Balai Warga Taman Villa Sawo, Kelurahan Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (27/10) malam, Ketua MPR Zulkifli Hasan melakukan dialog interaktif.
Dalam dialog tersebut, Zulkifli Hasan bertanya kepada masyarakat yang mengikuti sosialisasi 4 Pilkar tersebut, apakah budaya musyawarah saat ini melemah atau menguat. Pertanyaan itu dijawab oleh warga dengan mengatakan, “melemah.”
Kemudian Zulkifli Hasan bertanya lagi apakah peran pemerintah dalam mewujudkan sila ke-5 Pancasila, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, melemah atau menguat. Pertanyaan itu lagi-lagi dijawab dengan mengatakan, “melemah.”
Menanggapi hal yang demikian, Zulkifli Hasan mengatakan telah terjadi pelemahan terhadap nilai-nilai Pancasila. “Inilah yang terjadi akibat orang tidak tahu Pancasila,” ujarnya.
Zulkifli Hasan mengatakan bila bangsa ini memahami Pancasila maka akan mengedepankan musyawarah bila ada perbedaan pendapat. Bila memahami Pancasila maka perilaku disinari cahaya Ilahi nilai-nilai Ketuhanan, tutur kata yang teratur, dan setiap ucapan tidak memecah belah persatuan. “Kata-kata yang diomongkan harus mempersatukan,” ujarnya. “Kalau ada perbedaan pendapat harus dimusyawarahkan,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu Zulkifli Hasan mengkritik sikap kepala daerah yang perilakunya tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, seperti bersikap otoriter, tidak mengedepankan musyawarah, dan tutur katanya memecah belah masyarakat. (chan)
