JAKARTA – Duta Besar Ukraina Volodymyr Pakhil berkunjung ke DPR RI, Rabu (19/10). Dia diterima Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon didampingi Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Nurhayati Ali Assegaf dan Anggota Komisi I Rachel Mariam Sayidina.
Pertemuan tersebutmembahas hubungan bilateral, dan masalah hubungan Ukraina dan Rusia. “Pertemuan dengan Duta Besar Ukraina, tentu terkait dengan hubungan bilateral antara Indonesia dan Ukraina. Kami mempunyai grup kerja sama bilateral antar-parlemen kedua negara,”kata Fadli usai pertemuan.
Dijelaskan Fadli, dalam pertemuan, DPR juga menawarkan kerja sama Global Organization of Parlementarians Against Corruption (GOPAC). “Kita ingin Ukraina mempunyai satu national caphter yang kuat dalam GOPAC dan kita menawarkan kalau bisa Ukraina bisa menjadi host,”tuturnya.
Selanjutnya, membahas terkait Inter-Parliamentary Union (IPU) yang akan di gelar di Rusia, mereka berharap Indoneisa bisa bersikap netral, mengingat hubungan kedua negara itu sedang tidak baik.
“Mereka menginginkan Indoneisa bersikap netral dalam IPU nanti, Kami tentu akan berkonsultasi dengan Kementerian Luar Negeri dalam hal ini, bagaimana posisi Indonesia dalam hubungan Rusia dan Ukraina karena bagi Indoneisa hubungan antar kedua negara ini sangat baik,” jelas Fadli Zon. (esa)