JAKARTA – Saat ini ketersediaan blanko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP El) di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dkcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah habis untuk didistribusikan ke daerah. Total blanko yang masih beredar di daerah sampai sekarang ini sebanyak 2.963.477 lembar. Pertengahan November nanti blanko KTP Elektronik (KTP El) baru dipastikan tersedia, karena sekarang tengah proses lelang.
“Saat ini di pusat sedang proses lelang dan diharapkan pertengahan November, blanko di pusat sudah tersedia kembali dan segera didistribusikan,” kata Dirjen Dukcapil Zudan Arief Fakhrulloh, Rabu (19/10)
Dia menambahkan, proses pengadaan blanko KTP El memang membutuhkan waktu. Sebab, belum ada perusahaan di dalam negeri yang bisa memproduksi chip yang ada di dalam blanko sehingga harus memesan chip dari luar negeri.
“Chipnya pesan dari luar negeri dan kemudian oleh pemenang lelang dari dalam negeri disusun menjadi blanko KTP. Chip adalah salah satu bagian dari blankonya,” ujar dia.
Ungkapan tersebut sejalan dengan pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo sebelumnya. Sampai saat ini, Kemendagri, kata dia perlu mencetak kembali blanko KTP El untuk keperluan daerah, sedangkan chipnya pesan dari luar negeri.
Menurut Tjahjo, proses pencetakan blanko KTP tidak bisa cepat, karena harus menggunakan chip di dalamnya. Sementara di Indonesia sampai sekarang belum ada perusahaan yang bisa memproses atau mencetak blanko dengan chip itu. “Chipnya masih dicetak di luar negeri,” ucap Tjahjo.
Sebelumnya Tjahjo mengatakan dari 254 juta penduduk yang wajib mempunyai KTP, seharusnya sudah mendekati 183 juta penduduk yang ber-KTP. Pada awal 2016, masih ada lebih kurang 22 juta penduduk belum merekam data. Kini angkanya sudah mulai berkurang jadi 9 juta. (esa)