JAKARTA– Generasi muda Indonesia mendapat ancaman dan intervensi dari negara-negara asing (luar) melalui masuknya pengaruh negatif seperti narkoba.
“Untung kita punya Empat Pilar. Itulah pertahanan kita terakhir. Kita tidak bisa dihancurkan,” kata Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang dalam pembukaan Festival Seni Budaya Melayu (FSMB) di Singkawang, Kalimantan Barat, seperti dilansir keterangan tertulis MPR yang diterima Parlementaria.com, Selasa (18/10).
Berbicara tentang Melayu, Oesman Sapta Odang yang akrab dipanggil OSO mengatakan, budaya menjadi pendukung dan kebanggaan bangsa Indonesia, terutama seni budaya di kalangan generasi muda. Melayu juga sebagai suku yang bisa menerima dan merangkul suku-suku lain yang datang ke Kalbar sebagai keluarga.
Tahun ini Majelis Adat Budaya Melayu kabupaten/kota se-Kalimantan Barat kembali menggelar FSBM untuk ke-11 kalinya. Kota Singkawang menjadi tuan rumah festival yang berlangsung 17-22 Oktober 2016 dengan tema ‘Menjunjung Marwah Menyambut Tuah’ dan diikuti sekitar 1.300 orang dari 14 kabupaten dan kota se–Kalimantan Barat.
Bersamaan dengan festival ini juga diselenggarakan Singkawang Expo 2016 untuk memeriahkan hari jadi kota Singkawang ke-15. Sekitar 100 stan memeriahkan gelaran ini. (art)