JAKARTA– Ketua DPR RI Ade Komarudin memberikan apresiasi terhadap pengembangan dan pembangunan Bandara Blimbingsari di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur yang menerapkan konsep hijau.
“Baru kali ini saya melihat konsep hijau bandara di Indonesia. Belum ada di Indonesia konsep yang demikian. Berarti ini kepeloporan Banyuwangi untuk yang kesekian kali. Sungguh patut diapresiasi, dan semestinya dicontoh bandara-bandara lain di Indonesia, terutama bandara berskala menengah,” kata Ade dalam siaran pers DPR RI, Selasa (11/10).
Ade melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi didampingi Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan anggota DPR RI Ridwan Hisyam.
Ade berjanji mendorong pemerintah pusat mendukung anggaran sehingga mempercepat pengembangan bandara ini. Dia mengaku kaget karena pembangunan terminal di bandara itu ternyata dibiayai APBD Kabupaten Banyuwangi dan Pemprov Jatim.
“Memang, terdapat beberapa kriteria dari APBN yang tidak memungkinkan untuk berkreasi, seperti membikin terminal berkonsep unik, seperti di Banyuwangi ini. Tetapi ini tentu ada solusi. Harusnya duduk bersama di pusat, membicarakan bagaimana pemerintah bisa mendorong pembangunan bandara ini.”
Terminal Bandara Banyuwangi dikembangkan dengan konsep arsitektur hijau. Bangunannya tanpa AC, kecuali di ruang tertentu seperti “server”.
Meski begitu, kondisinya tetap sejuk karena pengaturan sirkulasi udara dan aliran air yang didesain sedemikian rupa di dalam gedung terminal. Rimbunnya tanaman hingga ke atap juga menyejukkan cuaca di kawasan itu. (art)
