JAKARTA– Ketua DPR RI, Ade Komarudin mengaku, tidak terlalu ambil pusing dengan isu pergantian dirinya dengan pendahulunya yang saat ini menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Setya Novanto.
Yang terpenting, kata politisi senior Partai Golkar tersebut, dirinya bekerja sebagai Ketua DPR dengan benar dan tidak pernah ‘main belakang.’ “Sudah katakan kepada staf khusus saya. Wah asyik juga ini. Digoyang gini jadi asyik. Kalau nggak digoyang kan nggak asyik,” kata Akom, panggilan akrab Ade Komarudin pada sambutannya di acara Press Gathering dengan Wartawan Parlemen, di Kuta, Bali, semalam.
Wakil rakyat dari Daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat ini mengaku, bakal menyerahkan itu semua kepada mekanisme yang berlaku selama ini di DPR RI apapun itu keputusan.
“Ada rapat pimpinan, rapat konsultasi, semua nggak bakal saya selingkuhi. Pokoknya semuanya dibikin seperti biasa, lazimnya, sesuai aturan yang sudah ada,” jelas Akom.
Sebelumnya, sejumlah anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI menginginkan Setya Novanto kembali menduduki posisi Ketua DPR setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan seluruh gugatan uji materi terkait penafsiran “pemufakatan jahat” yang diajukan mantan Ketua DPR Setya Novanto terhadap bekas menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.
Namun, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie menjelaskan bahwa Setya Novanto tidak memiliki ambisi lagi menjadi Ketua DPR. ARB meminta kepada semua kader Gokar untuk menjaga kondusifitas, dan membantu pemerintah menjalankan pembangunan. (art)