JAKARTA– Promotor dan Panitia Penyelenggara Jakarta Marathon Ndang Mawardi mengatakan, tiga bakal calon gubernur (balgu) DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Anies Baswedan dan Ahok mengonfirmasi ikut lomba lari Mandiri Jakarta Marathon 23 Oktober mendatang.
“Kami sudah mendapat konfirmasi dari ketiga bakal calon itu. Kami akan berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta untuk meminta arahan terkait penyelenggaraan kegiatan kami,” ungkap Ndang Mawardi, Rabu (5/10)
Ketiga bakal calon gubernur DKI Jakarta itu sama-sama tertarik mengikuti Mandiri Jakarta Marathon 2016 karena lomba ini bakal diikuti sedikitnya 16.000 pelari.
“Tentu mereka berkepentingan dalam perlombaan ini. Kami mendapatkan izin penyelenggaraan lomba dari calon petahana. Sebelumnya, Ibu Sylviana juga sering mengurusi kegiatan kami. Sandiaga juga akan turun pada nomor half-marathon,” ujar Ndang.
Panitia penyelenggara Jakarta Marathon ke-4, lanjut Ndang, akan mengantisipasi kesalahan dalam kaitannya dengan kegiatan-kegiatan kampanye politik calon gubernur DKI Jakarta dengan koordinasi KPUD DKI Jakarta.
Dari 16 ribu peserta Mandiri Jakarta Marathon 2016, 1.300 ribu peserta di antaranya berasal dari 53 negara. “Peserta dari Jepang merupakan peserta terbanyak dengan jumlah 500 orang,” kata Ndang.
Jakarta Marathon 2016 melombakan lima nomor yaitu nomor maraton dengan jarak tempuh 42,195 km, half maraton (21 km), 10K , 5K dengan jarak tempuh 10 km, nomor 5K dengan jarak lima kilometer, dan nomor maratoon yang ditujukan bagi peserta anak-anak.
Panitia penyelenggara berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Kepolisian Daerah Metro Jaya akan menutup secara bertahap ruas-ruas jalan yang menjadi rute lomba mulai pukul 00.00-12.00 WIB 23 Oktober.
Rute Mandiri Jakarta Marathon 2016 mulai dari Monumen Nasional menuju kawasan Kota Tua Jakarta. Rute kemudian melintasi Lapangan Banteng menuju jalan Medan Merdeka Barat dan mengarah ke kawasan Kuningan. Dari sini, para peserta akan terus berlari menuju Semanggi dan akan kembali ke Kuningan untuk menyelesaikan lomba di Monumen Nasional. (art)