[JAKARTA] Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Sufmi Dasco Ahmad mengakui bahwa biaya kampanye untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 sangat mahal.
Anggota Komisi III DPR tersebut membenarkan pernyataan bakal calon wakil gubernur, Sandiaga Uno yang mengeluhkan biaya kampanye pemilihan gubernur (pilgub) DKI Jakarta. “Kami itu hanya dua partai, partai lain gemuk dan sponsornya banyak,” kata Dasco dalam keterangan yang diterima Indokini/co, Jumat (30/9).
Menurut wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Banten III itu, duet Anies Baswedan-Sandiaga Uno hanya diusung dua partai, sedangkan pasangan lain diusung empat partai sehingga wajar Sandiaga mengeluhkan biaya tinggi itu.
Karena itu dia mengatakan, Partai Gerindra dan PKS sedang mencari cara untuk membantu pengumpulan dana kampanye pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tersebut. “Dari sisi pendanaan juga kita akan mencari terbosan lewat sumbangan sukarela.”
Anggota Komisi III DPR itu menjelaskan, cara yang akan ditempuh partainya melalui sumbangan dari para kader dua partai pengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno itu, yaitu Partai Gerindra dan PKS.
Sandiaga sebelumnya menyatakan, untuk menghemat anggaran, mereka berdua akan semakin rajin keluar-masuk pemukiman penduduk DKI Jakarta.
Tim pemenangan mereka saat ini sedang menghitung biaya kampanye yang rencananya dimulai 28 Oktober. [A3]