Daerah

Roadshow AFI 2016 di Gelar di Padang

PADANG – Roadshow Apresiasi Film Indonesia [AFI] 2016 digelar di Padang, Sumatera Barat yang sebelumnya sukses digelar di Kota Banjarmasin dan Makassar, AFI 2016 akan menyambangi kota ketiga, yaitu Padang. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu, akan dimulai pada 30 September mendatang.

Di hari pertama pukul 14.00 WIB, kegiatan dilang­sungkan di Gedung I Kampus Universitas Andalas dengan menggelar acara nonton ba­reng film “Bulan di Atas Ku­buran”, yang juga akan me­nampilkan salah satu pa­me­rannya sebagai narasumber diskusi, Tio Pakusadewo.

Kehadiran Tio Pa­ku­sa­dewo yang juga merupakan salah satu Dewan Juri AFI 2016, diharapkan dapat me­nambah khasanah perfilman tanah air, khususnya bagi para pegiat film di kalangan ‘urang awak’.

Selanjutnya pada 1 Ok­tober 2016, kegiatan dil­an­jut­kan dengan nonton bareng film berjudul “Air Mata Ter­akhir Bunda”, yang akan di­lak­sanakan di lokasi terbuka di Lapangan Parkir RRI Pa­dang, mulai pukul 19.00 WIB.

Donny Damara, Ketua Pa­nitia Pusat AFI 2016 me­nga­takan, bahwa film yang baik harusnya merupakan film yang tidak memiliki jarak dengan para penontonnya. “Film meru­pakan cerminan kebudayaan masyarakat se­buah negara, menampilkan realitas sesung­guhnya di da­lam kehidupan, serta tidak berjarak dengan audiensnya,” ungkap Donny.

Pembina Himpunan Ma­hasiswa Ilmu Komunikasi (HMIK) FISIP Unand, M.A Dal­menda, mengapresiasi Road­­show AFI 2016 yang di­se­lenggarakan di Kampus Unand, karena satu-satunya kampus di Sumatera yang ditunjuk sebagai lokasi penyelenggaraan road­show AFI 2016.

“Di Unand, diskusi dan pemutaran film akan me­li­batkan 200 penonton dari kalangan komunitas film di sejumlah perguruan tinggi di Sumbar. Acara tersebut akan dibuka oleh Rektor Unand,” kata Dalmenda.

Sekretaris Program Ma­gister Ilmu Komunikasi ini menyebut, penyelenggaraan Roadshow AFI 2016 di Pa­dang, menggandeng Unand melalui UKM Andalas Si­ne­matografi dan HMIK FISIP Unand. “Semoga kegiatan ini akan melahirkan sineas muda di Ranang Minang yang bisa tampil di pentas nasional,” sebut Kepala Labor TV dan Film FISIP Unand ini. (hal/chan)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top